16 b. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim
12
:
Seorang muslim saudara terhadap sesama muslim, tidak menganiyayanya dan tidak akan dibiarkan dianiaya orang lain.
Dan siapa yang menyampaikan hajat saudaranya, maka Allah akan menyampaikan hajatnya.
5 Perintah Allah untuk Saling Melindungi dalam Keadaan Susah
a. Al- Qur’an surat Al-Baqarah ayat 126
ٲللو ٱ شق أىلوۥ هن ٱلثو ت ه ءاهن هنين
زة ٱ ع ىرا بلدا ءاهن ا إذ قبل إب هم
ٱ يم ٱ أخ قبل هن كف فأهتعوۥ قليل ا ثن أ ط هۥ إلى عرة ا ٱلن ب بئ ٱ وصي
Dan ingatlah, ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan
berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian.
Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa
neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali
1.4. Prinsip Asuransi Syariah
Asuransi syariah harus memiliki pondasi dan prinsip dasar yang kuat. Prinsip dasar dalam asuransi syariah yaitu tolong menolong At-
Ta’awun. Prinsip ini menjadikan peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar satu dengan yang lainnya saling menjamin dan menanggung risiko.
Menurut Muhammad Amin Suma
13
. Prinsip-prinsip dasar yang ada dalam asuransi syariah adalah sebagai berikut:
12
Ibid.,no. 1667
13
Muhammad Amin Suma, Asuransi syariah dan Asuransi konvensional Teory, System, dan Pemasaran,Ciputat : Kholam Publishing, 2006.
17 a. Prinsip Berserah Diri dan Ikhtiar
b. Prinsip Tolong-Menolong Taawun c. Prinsip Saling Bertanggung Jawab
d. Prinsip Saling Kerja sama dan Saling Membantu e. Prinsip Saling Melindungi dari Berbagi Kesusahan
f. Prinsip Kepentingan Terasuransikan g. Prinsip Itikad Baik Utmost Good Faith
h. Prinsip Ganti Rugi Indemnity i. Prinsip Subrogasi
j. Prinsip Kontribusi
1.5. Operasional Asuransi Syariah
Dewan Syariah Nasional telah mengeluarkan fatwa No. 21DSN- MUIX2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah yang isinya
adalah sebagai berikut
14
:
1 Ketentuan Umum:
a. Asuransi Syariah Ta’min, Takaful atau Tadhamun adalah
usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orangpihak melalui investasi dalam bentuk asset
danatau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian
untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad perikatan yang sesuai dengan syariah.
b. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud pada poin
Syariah.
14
Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 21DSN-MUIX2001 tentang Pedoman Umum