Pendapatan Kontribusi Klaim Variabel BebasIndependen X

41 C = n x R 2

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi sering dikenal dengan nama korelasi serial dan sering ditemukan pada data serial waktu time series. Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Alat ukur yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan tes Durbin Watson D- W. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : H0 Tidak ada Autokorelasi, r = 0 dan Ha ada Autokorelasi, r ≠ 0. Tabel 3. Tabel Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi 36 Nilai Statistik d Hasil 0 d dl Ada Autokorelasi dl d du Tidak ada Keputusan du d 4-du Tidak ada Autokorelasi 4-du d 4-du Tidak ada Keputusan 4-dl d 4 Ada Autokorelasi

e. Uji Linieritas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linieritas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik. 37 Untuk menguji linearitas, penelitian ini menggunakan uji Lagrange Multiplier. Uji ini bertujuan untuk mendapatkan C 2 hitung yang bias dicari menggunakan rumus : 36 Ghozali imam, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Progam IBM SPSS 23, Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016, h. 111.. 37 Ibid 42 Keterangan : C 2 = Chi Square N = Jumlah Data Observasi R 2 = Koefisien Determinasi Dari hasil perhitungan nilai C 2 hitung. kemudian dibandingkan dengan C 2 tabel. Jika C 2 hitung C 2 tabel, maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa spesifikasi model dalam bentul linear ditolak.

2. Uji Hipotesis

Uji Hipotesis adalah uji yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variable-variabel independen terhadap variable dependen yang diajukan dalam hipotesis penelitian.

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis linear berganda adalah analisis tentang hubungan antara satu variable dependen dengan dua atau lebih variable independen. Bila dihubungkan dengan penelitian ini maka analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Kontribusi, Klaim dan Hasil Investasi secara bersama-sama terhadap Surplus Underwriting. Persamaan umum regresi linier berganda dapat

Dokumen yang terkait

Metode alokasi surplus underwriting dana tabarru' pada asuransi kerugia Syariah (studi pada unit Syariah Pt.asuransi umum Bumuputra muda 1967)

0 15 119

Mekanisme pendistribusian surplus underwriting kepada peserta asuransi kebakaran :studi pada pt.asuransi umum bumiputra 1967 unit syariah

4 101 78

Pengaruh premi, klaim, hasil investasi dan underwriting terhadap laba perusahaan asuransi syariah pada PT. Asuransi Kerugian Sinarmas Cabang Syariah periode 2008 - 2012

0 7 122

Relavansi Perlakuan Surplus Underwriting Terhadap Fatwa DSN No.53 Tahun 2006 Pada Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia

0 17 113

Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Perusahaan Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi Syariah Mubarakah)

23 181 87

Kata kunci: Asuransi Syariah, Dana Tabarru’, Surplus underwriting, Wakalah,

0 0 21

PENGARUH KONTRIBUSI PESERTA, KLAIM, DAN HASIL INVESTASI TERHADAP SURPLUS UNDERWRITING ASURANSI UMUM SYARIAH DI INDONESIA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 134

ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 2 98

PENGARUH KONTRIBUSI PESERTA (PREMI), KLAIM, HASIL INVESTASI DAN UNDERWRITING TERHADAP LABA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2016 - Raden Intan Repository

0 5 154

Pengaruh Kontribusi Peserta, Claim, Dan Hasil Investasi Terhadap Surplus Underwriting (Studi Pada Perusahaan Asuransi Umum Syariah di Indonesia Periode Tahun 2014-2016) - Raden Intan Repository

0 0 137