Variabel DependenTerikat Y Definisi Operasional Variabel

40 Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi Multikolineritas. Multikolineritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Untuk terbebas dari masalah Multikolineritas, nilai tolerance harus ≤ 10 33 .

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain 34 . Pengujian dilakukan dengan uji Glatjer yaitu dengan meregresi variable independen terhadap absoplute residual. Jika variable independen signifikan secara statistik mempengaruhi variable dependen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Kriteria yang biasa digunakan untuk menyatakan apakah terjadi heteroskedastisitas atau tidak diantara data pengamatan dapat dijelaskan dengan menggunakan koefisien signifikansi. Koefisiensi signifikansi harus dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang ditetapkan sebelumnya α = 5. Apabila koefisien signifikansi nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi yang telah ditetapkan, maka dapat disaimpulkan tidak terjadi heteroskadastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual terdistribusi normal 35 . Untuk menguji normalitas penelitian ini menggunakan uji Kolmogrov-Spirnov. Kriteria penilaian uji ini adalah, jika signifikansi hasil perhitungan data Sig 5, maka data berdistribusi normal dan jika signifikansi hasil perhitungan data Sig 5, maka data tidak terdistribusi normal. 33 Ghozali Imam, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Progam IBM SPSS 19, Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011, h. 105-106. 34 Ibid 35 Ibid 41 C = n x R 2

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi sering dikenal dengan nama korelasi serial dan sering ditemukan pada data serial waktu time series. Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Alat ukur yang digunakan untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan tes Durbin Watson D- W. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : H0 Tidak ada Autokorelasi, r = 0 dan Ha ada Autokorelasi, r ≠ 0. Tabel 3. Tabel Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi 36 Nilai Statistik d Hasil 0 d dl Ada Autokorelasi dl d du Tidak ada Keputusan du d 4-du Tidak ada Autokorelasi 4-du d 4-du Tidak ada Keputusan 4-dl d 4 Ada Autokorelasi

e. Uji Linieritas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linieritas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik. 37 Untuk menguji linearitas, penelitian ini menggunakan uji Lagrange Multiplier. Uji ini bertujuan untuk mendapatkan C 2 hitung yang bias dicari menggunakan rumus : 36 Ghozali imam, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Progam IBM SPSS 23, Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016, h. 111.. 37 Ibid

Dokumen yang terkait

Metode alokasi surplus underwriting dana tabarru' pada asuransi kerugia Syariah (studi pada unit Syariah Pt.asuransi umum Bumuputra muda 1967)

0 15 119

Mekanisme pendistribusian surplus underwriting kepada peserta asuransi kebakaran :studi pada pt.asuransi umum bumiputra 1967 unit syariah

4 101 78

Pengaruh premi, klaim, hasil investasi dan underwriting terhadap laba perusahaan asuransi syariah pada PT. Asuransi Kerugian Sinarmas Cabang Syariah periode 2008 - 2012

0 7 122

Relavansi Perlakuan Surplus Underwriting Terhadap Fatwa DSN No.53 Tahun 2006 Pada Unit Syariah PT Tugu Pratama Indonesia

0 17 113

Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting Terhadap Laba Perusahaan Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi Syariah Mubarakah)

23 181 87

Kata kunci: Asuransi Syariah, Dana Tabarru’, Surplus underwriting, Wakalah,

0 0 21

PENGARUH KONTRIBUSI PESERTA, KLAIM, DAN HASIL INVESTASI TERHADAP SURPLUS UNDERWRITING ASURANSI UMUM SYARIAH DI INDONESIA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 134

ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 2 98

PENGARUH KONTRIBUSI PESERTA (PREMI), KLAIM, HASIL INVESTASI DAN UNDERWRITING TERHADAP LABA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2016 - Raden Intan Repository

0 5 154

Pengaruh Kontribusi Peserta, Claim, Dan Hasil Investasi Terhadap Surplus Underwriting (Studi Pada Perusahaan Asuransi Umum Syariah di Indonesia Periode Tahun 2014-2016) - Raden Intan Repository

0 0 137