Manifestasi Klinis Diare 1. Definisi Diare
lingkungannya Morrow Ranger, 2004; Newburg, 2005 dalam Gribble, 2011. Imun perlindungan ini yang bayi terima melalui antibodi dari ibunya
secara ekstrim penting sejak sistem imun bayi tersebut belum cukup matang saat lahir dan bayi memiliki kemampuan yang terbatas untuk memproduksi
antibodinya sendiri. Antibodi dalam ASI mengikat patogen yang masuk ke usus bayi dan mencegahnya melekat pada enterosit dalam usus kecil dan
mencegahnya berkolonisasi Hanson, 2006 dalam Gribble, 2011. Sel darah putih adalah penyerang yang non-spesifik dan tidak
mengharuskan ibu sebelumnya memiliki kontak dengan patogen Riordan, 1999 dalam Gribble, 2011. Sel-sel darah putih termasuk sel mast, fagosit dan
sel-sel pembunuh alami yang menyerang dan membunuh patogen dengan fagositosis atau memproduksi zat yang berbahaya bagi mereka Armon, 2002
Hanson, 2004 dalam Gribble, 2011. Mekanisme yang kedua yaitu Glycan yang di dalam ASI bertindak
sebagai ‘umpan’ untuk patogen. Enterosit usus memiliki struktur pada permukaannya yang disebut glycan dan ASI mempunyai struktur glycan yang
mirip seperti pada enterosit manusia Newburg, 2000 Stahl at al, 1994 dalam Gribble, 2011. Patogen mengenali glycan ini dan melekat padanya saat
patogen menginfeksi individu. Setelah patogen melekat pada glycan, patogen tersebut menjadi lemah dan keluar melalui feses Morrow at al, 2005 dalam
Gribble, 2011. Aksi glycan sebagai umpan telah terbukti memberikan perlindungan khusus terhadap penyebab diare patogen Morrow Rangel,
2004 dalam Gribble, 2011.
Mekanisme yang terakhir adalah oligosakarida dan laktosa yang ada dalam ASI mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan Gribble, 2011.
Bakteri patogen bersaing dengan bakteri yang menguntungkan seperti Bifidobacteria spp. dan Lactobacillus spp. untuk berkolonisasi di dalam usus
Yoshioka, Iseki Fujita, 1983 dalam Gribble, 2011. Laktosa dan oligosakarida mendorong pertumbuhan bakteri baik ini sehingga dapat
mendominasi dalam usus bayi Morrow Rangel, 2004; Yoshioka, Iseka Fujita, 1983; Zivkovic at al, 2010 dalam Gribble, 2011.
Bifidobacteria dan Lactobacillus bermanfaat karena beberapa alasan, misalnya: mengasamkan lingkungan, menekan pertumbuhan patogen bakteri,
dan mengeluarkan zat yang menghambat pertumbuhan patogen Gibson Wang, 1994; Lievin at al, 2000 dalam Gribble, 2011. Selain itu, Bifidobacteria
dan Lactobacillus bersaing dengan patogen untuk nutrisi dan untuk situs perekatan di dinding usus Walker, 2000 dalam Gribble, 2011, menghasilkan
senyawa yang mendorong pertumbuhan lapisan lendir pelindung dalam usus, membuat patogen lebih sulit berkolonisasi Bye, 2004; Moro Arslanoglu,
2005 dalam Gribble, 2011. Bifidobacteria dan Lactobacillus juga membantu dalam pengembangan sistem kekebalan tubuh bayi Bye, 2004; Rinne et al,
2005.