Definisi Operasional KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi yang nilai atau karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi Hastono Sabri, 2008. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik accidental sampling. Teknik accidental sampling atau sampling asidental yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu Hidayat, 2007. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang berumur 6-7 bulan yang pernah atau tidak pernah mengalami diare yaitu sebanyak 30 responden. Agar sampel yang digunakan sesuai dengan keinginan peneliti, peneliti telah menentukan kriteria inklusi sebagai berikut: a. Bayi berusia 6-7 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Johar Baru b. Bayi yang pernah mendapat ASI Eksklusif c. Bayi yang tidak mendapat ASI Eksklusif

C. Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-September 2015 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Alasan memilih wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru sebagai tempat penelitian karena puskesmas tersebut masih berada di dalam wilayah DKI Jakarta, yang termasuk kedalam lima provinsi dengan insiden diare tertinggi menurut Riskesdas tahun 2013.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah alat ukur yang berbentuk daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis dan dipakai sebagai pedoman atau panduan pengumpulan data sesuai tujuan penelitian Budiharto, 2008. Kuesioner yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kuesioner kombinasi. Kuesioner kombinasi adalah kombinasi antara kuesioner terbuka open ended dan kuesioner tertutup close ended, artinya ada beberapa pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan yang dipikirkan responden dan ada beberapa pertanyaan yang telah diberi jawaban untuk dipilih Budiharto, 2008. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Kuesioner satu berisi pertanyaan tentang identitas responden 2. Kuesioner dua berisi pertanyaan tentang diare pada responden yang terdapat pada nomor P1 3. Kuesioner tiga berisi pertanyaan tentang pemberian ASI eksklusif pada responden yang terdapat pada nomor P2-P7 Tabel 4.1 Kisi-kisi Instrumen Variabel Penelitian Variabel Nomor item Jumlah Favorable Unfavorable Diare 1 1 ASI Eksklusif 2 dan 3 5 dan 7 4

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

Hubungan antara pemberian asi eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0 6 bulan di puskesmas gilingan kecamatan Banjarsari Surakarta

0 6 40

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

1 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 – 6 BULAN.

0 0 6

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN I SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 1 6