Tujuan Umum Rumusan Masalah

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan tentang ASI eksklusif, diare, susu formula, dan MPASI sesuai dengan teori-teori dan penelitian yang ada.

A. ASI Eksklusif 1. Definisi ASI Ekslusif

ASI adalah cairan yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf Yahya, 2007. Eksklusif menurut kamus bahasa Indonesia mempunyai arti “khusus atau terpisah dari yang lain.” ASI eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain. Pemberian ASI eksklusif dianjurkan sampai enam bulan pertama kehidupan bayi Depkes RI, 2005. Jadi, ASI ekslusif adalah pemberian cairan yang mengandung zat gizi yang sangat baik untuk tubuh bayi sesegera mungkin, setelah bayi lahir sampai bayi tersebut berusia 6 bulan, tanpa pemberian cairan atau makan pendamping lainnya.

2. Pemberian ASI

Waktu pemberian ASI sebaiknya secepatnya setelah bayi dilahirkan. Agar kolostrum yang terdapat di dalam ASI pertama dapat langsung diserap dan masuk ke dalam tubuh bayi. Jadi, apabila sang ibu sudah siap untuk menyusui bayinya, sebaiknya minta kepada perawat untuk meletakkan bayi ke payudara ibunya. Pada awalnya mungkin bayi akan merasa tidak tertarik, karena kebanyakan bayi akan memerlukan sedikit waktu untuk memulai proses menyusui Suririnah, 2009. Pemberian ASI untuk bayi kembar yang full-term dapat dilakukan dengan bersamaan segera setelah lahir. Pemberian ASI secara bersamaan mendorong produksi segera susu yang dibutuhkan bagi kedua bayi dan menjadikan susu yang normalnya hilang karena reflex letdown, menjadi tersedia bagi si bayi. Pemberian ASI untuk satu bayi saja dapat dilakukan dengan menukar-nukar payudara ibu secara bergantian Wong Hockenberry, 2009. Pemberian ASI dengan cara dan waktu yang tepat penting untuk berlangsungnya proses pemberian ASI yang menyenangkan bagi ibu dan bayinya Suririnah, 2009. Menurut Wong 2009, ada tiga kriteria utama yang menjadi esensi dalam peningkatan pemberian ASI yang positif, yaitu teknik menghisap yang benar, jadwal pemberian yang tidak kaku, dan pemberian posisi yang benar pada pemberian ASI, artinya mulut terbuka lebar, lidah di bawah areola, dan pemerahan susu dengan isapan perlahan dan dalam.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

Hubungan antara pemberian asi eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0 6 bulan di puskesmas gilingan kecamatan Banjarsari Surakarta

0 6 40

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

1 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 – 6 BULAN.

0 0 6

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN I SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 1 6