Karakteristik Diare Responden berdasarkan Riwayat IMD Karakteristik Diare Responden Berdasarkan Riwayat MP ASI

54

BAB VI PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan secara mendalam dan memberikan interpretasi mengenai hasil analisis univariat dan hasil analisis bivariat yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, serta keterbatasan penelitian.

A. Hasil Uji Analisis

1. Gambaran Karakteristik Usia Responden di Wilayah Kerja Puskesmas

Kecamatan Johar Baru Responden dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 6-7 bulan yang pernah atau tidak pernah mengalami diare dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 30 orang. Hasil perhitungan uji statistik pada penelitian memperlihatkan bahwa bayi yang usia enam bulan terjadi diare sebanyak tiga orang, dan yang tidak terjadi diare sebanyak 10 orang. Sedangkan untuk bayi yang berusia tujuh bulan terjadi diare sebanyak tujuh orang dan yang tidak terjadi diare sebanyak 10 orang. Usia bayi adalah usia yang dibagi menjadi dua tahap perkembangan yaitu tahap pertama terjadi dari usia 1-12 bulan, dan tahap kedua terjadi dari usia 1-2 tahun Hidayat, 2008. Usia bayi rentan terhadap terjadinya penyakit infeksi yang menyerang sistem pencernaan, salah satunya adalah diare Soenardi, 2009. Penyakit infeksi pada bayi terjadi karena sistem pencernaan yang belum matur, atau hanya bisa menyerap komponen yang terkandung di dalam ASI. Selain itu juga karena bahan makanan yang diberikan selain ASI dapat terpapar berbagai kuman ataupun bakteri penyebab infeksi. Usia bayi ini merupakan usia adaptasi setelah terlahir dari rahim ibu. Oleh karena itu, kehidupan seorang bayi sangat tergantung oleh lingkungan terutama ibu Supartini, 2004. Faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit infeksi terutama diare pada bayi menurut penelitian yang dilakukan oleh Ziyane 1999 adalah pemberian ASI secara tidak rutin dan pemberian makanan atau minuman selain ASI. Selain faktor makanan atau minuman, juga ada faktor pendidikan dan budaya. Selain penelitian oleh Ziyane, ada juga penelitian lain yang dilakukan oleh Lamberti dkk 2011 yang juga menyatakan bahwa ASI eksklusif sangat berpengaruh terhadap terjadinya diare. Penelitian lain yang dilakukan oleh Yilgwan dan Okolo 2012 menyatakan bahwa faktor resiko terjadinya diare pada bayi adalah status pendidikan seorang ibu, pemberian ASI tidak eksklusif dan diare yang sebelumnya terjadi pada saudara kandung bayi. Penelitian lain yang dilakukan di Provinsi Banten oleh Sulistiyowati 2013, menyatakan bahwa faktor resiko terjadinya diare pada bayi 6 bulan adalah pemberian ASI tidak eksklusif, sumber air minum yang tidak memenuhi syarat, dan ibu yang tidak mencuci tangan menggunakan sabun. Faktor resiko terjadinya diare pada bayi yang berusia 6 bulan menurut penelitian yang dilakukan oleh Wijaya 2012 adalah tingkat pengetahuan ibu, riwayat pemberian ASI, kebiasaan ibu mencuci tangan, jenis jamban keluarga, dan kepadatan lalat di sekitar rumah. Penelitian lain yang juga meneliti faktor resiko terjadinya diare pada bayi usia 6 bulan adalah penelitian yang dilakukan oleh Irianto dkk 1996. Penelitian tersebut menyatakan bahwa pendidikan ibu dan umur anak merupakan faktor dominan dalam memperngaruhi kejadian diare. Anak usia 12-24 bulan mempunyai resiko tinggi, yaitu 2,35 kali lebih besar terserang diare dibandingkan dengan anak umur 25-59 bulan. Faktor lain yang juga mempengaruhi terjadinya diare pada penelitian ini adalah jenis jamban, jarak sumur ke rembesan tinja, dan kepadatan hunian. Penelitian lain yang dilakukan oleh Hardi, Masni dan Rahma 2012 menyatakan bahwa faktor resiko terjadinya diare pada batita adalah pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif, status imunisasi batita, hygiene perorangan ibu dan sanitasi lingkungan.

2. Hasil Analisis Riwayat ASI Eksklusif Selama Enam Bulan Terhadap

Angka Kejadian Diare Manfaat ASI salah satunya adalah mencegah penyakit infeksi pencernaan seperti diare. Karena ASI mengandung zat-zat antibodi dan sel- sel makrofag yang dapat menghindarkan bayi dari berbagai penyakit infeksi enteral dna infeksi parenteral Yuliarti, 2010. Sebelum antibodi di dalam tubuh bayi terbentuk secara sempurna, bayi terlebih dahulu mendapatkan antibodi yang diberikan ibu melalui ASI. Pemberian ASI eksklusif dimulai sejak ibu meletakkan bayi diatas tubuhnya ketika bayi baru saja dilahirkan atau biasa disebut dengan Inisiasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

Hubungan antara pemberian asi eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0 6 bulan di puskesmas gilingan kecamatan Banjarsari Surakarta

0 6 40

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

1 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 – 6 BULAN.

0 0 6

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN I SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 1 6