Hubungan ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare

keluarga, dan kepadatan lalat di sekitar rumah. Penelitian lain yang juga meneliti faktor resiko terjadinya diare pada bayi usia 6 bulan adalah penelitian yang dilakukan oleh Irianto dkk 1996. Penelitian tersebut menyatakan bahwa pendidikan ibu dan umur anak merupakan faktor dominan dalam memperngaruhi kejadian diare. Anak usia 12-24 bulan mempunyai resiko tinggi, yaitu 2,35 kali lebih besar terserang diare dibandingkan dengan anak umur 25-59 bulan. Faktor lain yang juga mempengaruhi terjadinya diare pada penelitian ini adalah jenis jamban, jarak sumur ke rembesan tinja, dan kepadatan hunian. Penelitian lain yang dilakukan oleh Hardi, Masni dan Rahma 2012 menyatakan bahwa faktor resiko terjadinya diare pada batita adalah pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif, status imunisasi batita, hygiene perorangan ibu dan sanitasi lingkungan.

2. Hasil Analisis Riwayat ASI Eksklusif Selama Enam Bulan Terhadap

Angka Kejadian Diare Manfaat ASI salah satunya adalah mencegah penyakit infeksi pencernaan seperti diare. Karena ASI mengandung zat-zat antibodi dan sel- sel makrofag yang dapat menghindarkan bayi dari berbagai penyakit infeksi enteral dna infeksi parenteral Yuliarti, 2010. Sebelum antibodi di dalam tubuh bayi terbentuk secara sempurna, bayi terlebih dahulu mendapatkan antibodi yang diberikan ibu melalui ASI. Pemberian ASI eksklusif dimulai sejak ibu meletakkan bayi diatas tubuhnya ketika bayi baru saja dilahirkan atau biasa disebut dengan Inisiasi Menyusui Dini IMD sampai bayi tersebut berusia enam bulan. IMD adalah cara meletakkan bayi di atas perut ibu yang bertujuan agar bayi tersebut dapat merangkak hingga menemukan puting susu ibunya dan mengembangkan refleks menghisap bayi. Indra penciuman bayi yang baru lahir sangat tajam sehingga dapat membantunya menemukan puting susu ibu. Bayi dapat mengenali puting susu ibu dengan cara menyamakan bau dan rasa air ketuban yang ada di telapak tangannya dengan bau yang dikeluarkan payudara ibu Siswosuharjo dan Chakrawati, 2013. Ketika bayi bergerak mencari puting susu ibu, ibu akan memproduksi oksitosin dalam kadar tinggi yang membuat payudara mengeluarkan zat kolostrum, yaitu cairan yang diproduksi payudara, berwarna kekuningan dan banyak mengandung antibodi dan nutrisi untuk bayi UNICEF, 2007 dalam Aprillia, 2010. Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari ASI matang. Kolostrum mengandung zat putih telur atau protein dalam kadar tinggi, zat antiinfeksi dalam kadar yang lebih tinggi daripada susu matur Danuatmaja dan Meiliasari, 2012. Kolostrum juga mengandung laktosa atau hidrat arang dan lemak dalam kadar yang rendah sehingga mudah dicerna Danuatmaja dan Meilasari, 2012. Oleh karena itu kolostrum sangat baik dalam mencegah penyakit infeksi. Selain manfaat kolostrum, IMD juga dapat membuat bayi menjilat kulit ibu dan menelan bakteri yang aman yang akan berkoloni di usus bayi dan menyaingi bakteri patogen Hanson L, 2004 dalam Aprillia, 2010. Penelitian yang dilakukan oleh Khan, Vesel, Bahl, dan Martines 2015, menyatakan bahwa pemberian kolostrum atau IMD sesaat setelah bayi lahir

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

Hubungan antara pemberian asi eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0 6 bulan di puskesmas gilingan kecamatan Banjarsari Surakarta

0 6 40

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

1 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 1-6 BULAN Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 4 – 6 BULAN.

0 0 6

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN I SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 1 6