Penyimpanan ASI ASI Eksklusif 1. Definisi ASI Ekslusif
Berdasarkan penelitian, paling tidak ada empat manfaat kolostrum pada ASI yang sangat berguna bagi bayi, antara lain Yuliarti, 2010: yang
pertama, kolostrum mengandung zat kekebalan -terutama immunoglobulin A IgA- untuk melindungi bayi dari berbagai peyakit infeksi, seperti diare.
Kedua, jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi, tergantung isapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit, namun cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayi. Ketiga, kolostrum mengandung protein dan vitamin A yang tinggi, serta mengandung karbohidrat dan lemak yang
rendah sehingga sesuai dengan kebutuan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran bayi. Keempat, kolostrum membantu mengeluarkan mekonium,
yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan. Pada ASI juga terdapat Taurin, DHA, dan AA. Taurin adalah sejenis
asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI, yang berfungsi sebagai neurotransmiter yang berperan penting untuk proses pematangan sel otak.
Decosahexid acid DHA dan arachidonic acid AA adalah asam lemak tak jenuh berantai panjang yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak
yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. DHA dan AA dalam ASI
dapat dibentuk dari substansi pembentuknya, yakni masing-masing omega 3 asam linolenat dan omega 6 asam linoleat Yuliarti, 2010.
Selain kualitas fisiologis ASI, keuntungan psikologis yang luar biasa dari pemberian ASI adalah keeratan hubungan ibu-bayi. Bayi didekap
sangat dekat dengan kulit ibu, dapat mendengarkan irama denyut jantungnya, dapat merasakan kehangatan tubuhnya, dan memiliki perasaan
keamanan yang damai. Ibu memiliki perasaan menyatu sangat dekat dengan anaknya dan merasa tuntas dan puas ketika bayi mengisap ASI darinya. ASI
juga memberikan perlindungan terhadap obesitas, alergi, diabetes, dan aterosklerosis, meskipun buktinya belum ada Wong Hockenberry, 2009.
Bayi yang mendapat ASI, terutama diatas 2-3 bulan, cenderung tumbuh lebih memuaskan namun lebih lambat dari bayi yang mendapat susu botol
Dewey dkk, 1991 dalam Wong Hockenberry, 2009. Selain dapat dirasakan oleh bayi, ternyata manfaat ASI pun dapat
dirasakan oleh ibu. Cukup banyak juga manfaat ASI yang dapat dirasakan oleh ibu, diantaranya ibu dapat terhindar dari kanker payudara dan kanker
ovarium. Hasil pusat penelitian kanker di Inggris menyatakan bahwa para ibu yang menyusui selama enam bulan dapat mengurangi terkena kanker
payudara dan kanker ovarium. Selain itu, ASI juga dapat melangsingkan tubuh ibu, semakin lama ibu menyusui, semakin cepat tubuhnya pulih pasca
persalinan Novita, 2007.