17
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
polystyrene 96 wells, dengan cara memvariasikan waktu inkubasinya. Jumlah suspensi bakteri yang dimasukkan adalah 200 µL dengan variasi waktu inkubasi
adalah 1, 2, 3, dan 4 hari. Setelah masa inkubasi, microplate dicuci menggunakan air mengalir sebanyak 3 kali, kemudian ditambahkan 200 µL larutan kristal violet
1 ke tiap well dan diinkubasi pada suhu ruang selama 15 menit. Microplate dicuci kembali dengan cara yang sama seperti sebelumnya, yaitu dengan air
mengalir sebanyak 3 kali. Larutan etanol 96 sebanyak 200 µL dimasukkan ke tiap well dan diinkubasi pada suhu ruang selama 15 menit. Pebacaan Optical
Dencity OD dilakukan dengan Mark Bio-Rad microplate reader pada panjang gelombang 595nm. Pengujian dilakukan triplo. Hasil absorbansi terbesar pada
waktu inkubasi dan jumlah bakteri tersebut dinyatakan memiliki pembentukan biofilm yang optimal George, 2011.
3.3.10. Uji Aktivitas Antibiofilm Secara In Vitro Yosephine, 2013
Uji Pencegahan Pembentukan Biofilm pada Permukaan
Uji ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas air perasan jeruk nipis terhadap pencegahan pembentukan biofilm Staphylococcus aureus. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan microtitier flat-bottom polystyrene 96 wells. Pengujian dilakukan terhadap masing-masing ekstrak tanaman dengan variasi konsentrasi
0.0625, 0,125, 0,25, 0,50, 1, 2, 4 dan 8 vv. 200 µL ekstrak tanaman terlebih dahulu dimasukkan pada tiap well dan diinkubasi selama 1 jam,
kemudian ekstrak tanaman dibuang lalu dimasukkan suspensi bakteri sebanyak 200 µL pada tiap well. Suspensi uji kemudian diinkubasi selama 2 hari pada suhu
37 C. Setelah masa inkubasi, microplate dicuci menggunakan air mengalir
sebanyak 3 kali, kemudian ditambahkan 200 µL larutan kristal violet 1 ke tiap well dan diinkubasi pada suhu ruang selama 15 menit. Microplate dicuci kembali
dengan cara yang sama seperti sebelumnya, yaitu dengan air mengalir sebanyak 3 kali. Larutan etanol 96 sebanyak 200 µL dimasukkan ke tiap well dan
diinkubasi pada suhu ruang selama 15 menit. Pebacaan Optical Dencity OD dilakukan dengan Mark Bio-Rad microplate reader pada panjang gelombang
595nm. Pengujian dilakukan triplo. pencegahan =
18
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Uji Penghambatan Pertumbuhan dan Perkembangan Biofilm
Uji ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas air perasan jeruk nipis terhadap penghambatan pertumbuhan biofilm Staphylococcus aureus. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan microplate flat-bottom polystyrene 96 wells. Suspensi bakteri, ekstrak dan media dimasukkan dalam waktu bersamaan. Media HTR yang
dimasukkan sebanyak 60 µL, suspense bakteri sebanyak 70 µL dan ekstrak tanaman sebanyak 70 µL dengan variasi konsentrasi 0,125, 0,25, 0,50, 1,
2, 4 dan 8 vv. Suspensi uji kemudian diinkubasi selama 2 hari pada suhu 37
C. Setelah masa inkubasi, microplate dicuci menggunakan air mengalir sebanyak 3 kali, kemudian ditambahkan 200 µL larutan kristal violet 1 ke tiap
well dan diinkubasi pada suhu ruang selama 15 menit. Microplate dicuci kembali dengan cara yang sama seperti sebelumnya, yaitu dengan air mengalir sebanyak 3
kali. Larutan etanol 96 sebanyak 200 µL dimasukkan ke tiap well dan diinkubasi pada suhu ruang selama 15 menit. Pebacaan Optical Dencity OD
dilakukan dengan Mark Bio-Rad microplate reader pada panjang gelombang
595nm di laboratorium mikrobiologi, LIPI Cibinong. Pengujian dilakukan triplo.
penghambatan =
Uji Penghancuran Degradasi Biofilm
Uji ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas air perasan jeruk nipis dalam mendegradasi biofilm Staphylococcus aureus. Pengujian ini dilakukan
sebagaimana penghambatan perlekatan dan pertumbuhan biofilm hanya saja suspensi ekstrak uji ditambahkan pada saat biofilm telah terbentuk. Biofilm
terbentuk setelah masing-masing wells diinkubasi selama 2 hari pada suhu 37 C
dengan jumlah suspensi bakteri sebanyak 200 µL. Setelah terbentuknya biofilm, suspensi dalam microplate tersebut dibuang, kemudian dimasukkan 200 µL
ekstrak tanaman dengan variasi konsentrasi 0,125, 0,25, 0,50, 1, 2, 4 dan 8 vv. Setelah itu diinkubasi dalam suhu ruang selama 1 jam. Setelah masa
inkubasi, microplate dicuci menggunakan air mengalir sebanyak tiga kali, dan seterusnya sebagaimana dilakukan pada uji penghambatan perlekatan dan