IV. B. Hasil Uji Asumsi
Sebelum melakukan analisa data, terlebih dahulu harus dilakukan uji asumsi yaitu: uji asumsi normalitas sebaran pada variabel kesepian maupun
variabel pengungkapan diri dan uji linieritas untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut.
IV. B. 1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian setiap variabel telah menyebar secara normal. Uji normalitas pada
penelitian ini menggunakan teknik kolmogorov-smirnov. Distribusi data dikatakan tersebar normal bila harga p 0,05.
Tabel 14 Hasil Uji Normalitas
Variabel Kolmogorov-
smirnov Signifikansi Keterangan
Kesepian 0,713 0,690
Sebaran normal
Pengungkapan diri
0,692 0,724 Sebaran
normal
Berdasarkan tabel 14 diatas dapat dilihat bahwa: 1
Skor variabel kesepian menunjukkan nilai Z = 0,713 dan nilai p = 0,69 yang berada diatas 0,05 yang menunjukkan sebaran normal.
2 Skor variabel pengungkapan diri menunjukkan nilai Z = 0,692 dan
nilai p = 0,724 yang berada diatas 0,05 yang menunjukkan sebaran normal.
IV. B. 2. Uji Linieritas
Universitas Sumatera Utara
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel kesepian dan variabel pengungkapan diri memiliki hubungan yang linier. Uji linieritas
dilakukan dengan menggunakan uji analisa regresi.
Tabel 15 Hasil Uji Linieritas
Analisa F Signifikansi
Keterangan
Regression 144,523 0,000
Hubungan linier
Dari hasil uji linieritas diperoleh nilai F = 144,523 dan p = 0,000 p
0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel pengungkapan diri memiliki
hubungan linier dengan variabel kesepian. Hubungan linier dapat dilihat pola penyebaran skor skalanya dengan menggunakan teknik Interactive Graph yang
menghasilkan diagram pencar scatter plot, dapat dilihat pada lampiran C.
IV. C. Hasil Utama Penelitian
Hipotesa dalam penelitian ini adalah “ada hubungan negatif antara pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang
menikah.” Hipotesa statistik dalam penelitian ini adalah:
a. Ho Hipotesa nol
: tidak ada hubungan antara pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang menikah.
b. Ha Hipotesa alternatif: ada hubungan negatif antara pengungkapan
diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang menikah. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Pearson Product Moment,
diperoleh nilai r
xy
= -0,772 hubungan negatif sebesar 0,772 dengan nilai p = 0,000 dimana p 0,05 berarti Ho ditolak sehingga Ha diterima “ada hubungan
Universitas Sumatera Utara
negatif antara pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang menikah”. Artinya, semakin baik pengungkapan diri yang
dilakukan individu menikah terhadap pasangan maka semakin rendah kesepian yang dirasakan individu menikah. Sebaliknya, semakin buruk pengungkapan diri
yang dilakukan individu menikah terhadap pasangan maka semakin tinggi kesepian yang dirasakan individu menikah. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada
tabel 16.
Tabel 16 Hubungan antara Pengungkapan Diri Terhadap Pasangan dengan
Kesepian pada Individu yang Menikah Korelasi r
xy
Signifikansi Keterangan
Pearson Product Moment
-0,772 0,000 Signifikan
Hasil analisa menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang
menikah. Selanjutnya, peneliti melakukan analisa regresi untuk melihat seberapa besar sumbangan efektif variabel pengungkapan diri terhadap variabel kesepian.
Dari hasil analisa regresi, R-Square yang diperoleh dari hubungan pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang menikah adalah
sebesar 0,596 yang dibulatkan menjadi 0,6. Artinya, pengungkapan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 60 terhadap perasaan kesepian
sedangkan 40 perasaan kesepian ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar pengungkapan diri yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain
penyebab kesepian antara lain seperti: harga diri atau atribusi penyebab Brehm et al, 2002. Hasil analisa regresi dapat dilihat pada tabel 17.
Tabel 17
Universitas Sumatera Utara
Hasil Analisa Regresi Analisa R
R-Square Standar Deviasi
Regresi 0,772 0,596 16,471
IV. D. Kategorisasi Data Penelitian