E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur E. 1. Validitas Alat Ukur E. 2. Reliabilitas Alat Ukur

Penilaian skala untuk aitem favourable adalah nilai 4 untuk pilihan jawaban Selalu SL, nilai 3 untuk pilihan jawaban Sering S, nilai 2 untuk pilihan jawaban Kadang-kadang K dan nilai 1 untuk pilihan jawaban Tidak Pernah TP. Penilaian skala untuk aitem unfavourable adalah nilai 4 untuk pilihan jawaban Tidak Pernah TP, nilai 3 untuk pilihan jawaban Kadang-kadang K, nilai 2 untuk pilihan jawaban Sering S dan nilai 1 untuk pilihan Selalu SL. Tabel 5 Blue Print Skala Pengungkapan Diri Sebelum Uji Coba N o Dimensi Pengungkapan Diri Aitem Jlh Favourable Unfavourable Nomor Jlh Nomor Jlh 1. Jumlah amount 11, 12, 21, 22 4 5, 27, 28, 33 4 8 20 2. Valensi valence 1, 17, 29, 34 4 6, 13, 23, 39 4 8 20 3. Ketepatankejuj uran accuracy honesty 2, 10, 18, 35 4 7, 14, 24, 30 4 8 20 4. Keluasan intention 3, 9, 19, 31 4 15, 25, 36, 38 4 8 20 5. Kedalaman intimacy 8, 16, 20, 37 4 4, 26, 32, 40 4 8 20 Total 20 20 40 100 III. E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur III. E. 1. Validitas Alat Ukur Validitas alat ukur adalah sejauh mana ketepatan atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada apakah alat ukur tersebut dapat mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat Azwar, 2002. Dalam penelitian ini, validitas yang hendak dicapai oleh alat ukur adalah validitas isi dan validitas konstrak. Universitas Sumatera Utara Validitas isi bertujuan untuk mengungkap sejauh mana aitem-aitem dalam alat ukur tersebut mencakup keseluruhan kawasan isi yang diukur. Validitas isi ini dicapai dengan melakukan validitas tampilan dan validitas logik. Validitas tampilan adalah validitas yang didasarkan pada penilaian format tampilan alat ukur yang dilakukan dengan cara membuat tampilan fisik alat ukur yang rapi, penggunaan kata, dan petunjuk pengerjaan yang sederhana agar subjek penelitian termotivasi untuk mengisi alat ukur tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti memperkuat validitas isi alat ukur melalui penilaian professional judgement yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi Psikologi Klinis. Sedangkan, validitas logik dilakukan untuk melihat sejauh mana isi tes tesebut merepresentasikan ciri- ciri atribut yang hendak diukur. Pada penelitian ini dilakukan melalui pembuatan blue print setiap skala Azwar, 2002. Untuk validitas konstak, skala dinyatakan memiliki validitas konstrak yang baik bila aitem-aitem tidak menyimpang dan mewakili konsep yang akan diukur. Dalam validitas konstrak ini terdapat uji daya beda aitem Azwar, 2002. Uji daya beda aitem pada suatu skala dilakukan dengan cara mengkorelasikan nilai setiap aitem dengan nilai total corrected item total correlation. Analisa yang digunakan menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS versi 11.0.

III. E. 2. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas dapat diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi alat ukur Azwar, 2002. Seberapa baik reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan Universitas Sumatera Utara indikator konsistensi butir-butir pernyataan dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama Azwar, 2002. Untuk melihat konsistensi alat ukur penelitian ini maka dilakukan pengujian dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Teknik ini cukup mudah, singkat, dan hanya memerlukan satu kali pengenaan tes pada individu single trial Azwar, 2002. Analisa data menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS versi 11.0. Batasan suatu skala dianggap memiliki reliabilitas yang baik adalah 0,70 Langdridge, 2004.

III. E. 3. Hasil Uji Coba Alat Ukur