A. Kesimpulan Hubungan antara Pengungkapan Diri dengan Kesepian pada Individu yang Menikah

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Bab ini akan menguraikan mengenai kesimpulan atas hasil-hasil yang telah diperoleh dalam penelitian. Kesimpulan tersebut akan didiskusikan berdasarkan teori maupun hasil penelitian sebelumnya. Selanjutnya, bagian paling akhir akan dikemukakan juga saran-saran yang dapat dipergunakan untuk penelitian berikutnya berkaitan dengan topik penelitian ini.

V. A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh dari data penelitian, maka dapat ditarik sejumlah kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil utama penelitian menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara pengungkapan diri terhadap pasangan dengan kesepian pada individu yang menikah. Nilai korelasi r xy sebesar -0,772 dengan nilai p = 0,000 berarti semakin baik pengungkapan diri yang dilakukan terhadap pasangan maka semakin rendah kesepian yang dirasakan individu menikah. Sebaliknya, semakin buruk pengungkapan diri yang dilakukan terhadap pasangan maka semakin tinggi kesepian yang dirasakan individu menikah. 2. Sumbangan efektif variabel pengungkapan diri terhadap variabel kesepian adalah sebesar 60 . Hal ini dapat dilihat dari nilai R-Square yang diperoleh yaitu sebesar 0,60. 40 disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 3. Berdasarkan data empirik, skor total variabel kesepian dibagi atas tiga kategorisasi yaitu tinggi; sedang; dan rendah. Secara umum, kesepian yang dirasakan subjek penelitian tergolong sedang. 4. Berdasarkan data empirik, skor total variabel pengungkapan diri dibagi atas tiga kategorisasi yaitu baik; sedang; dan buruk. Secara umum, pengungkapan diri yang dilakukan subjek penelitian tergolong sedang. 5. Hasil tambahan penelitian menunjukkan bahwa: a. Perasaan kesepian paling tinggi yang dirasakan individu menikah adalah perasaan self-deprecation, diikuti oleh perasaan desperation dan impatient-boredom, kemudian perasaan yang paling rendah adalah perasaan depression. b. Dimensi pengungkapan diri paling tinggi pada individu menikah adalah dimensi jumlah, diikuti oleh dimensi valensi, diikuti oleh dimensi maksud, diikuti oleh dimensi ketepatankejujuran, dan dimensi yang paling rendah adalah dimensi kedalaman. c. Analisa terhadap variabel kontrol menunjukkan ada perbedaan yang signifikan kesepian ditinjau dari tingkat pendidikan. d. Analisa terhadap variabel kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan kesepian ditinjau dari jenis kelamin; usia; status pekerjaan; dan tingkat penghasilan. e. Analisa terhadap variabel kontrol menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pengungkapan diri ditinjau dari usia, tingkat pendidikan, dan tingkat penghasilan. Universitas Sumatera Utara f. Analisa terhadap variabel kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pengungkapan diri ditinjau dari jenis kelamin dan status pekerjaan.

V. B. Diskusi