B. 6. Manfaat Pengungkapan Diri

sehingga individu mau mengungkapkan dirinya. Kepercayaan didapatkan melalui proses yang diperoleh seiring dengan berjalannya suatu hubungan.

II. B. 6. Manfaat Pengungkapan Diri

Devito 1986 megemukakan enam manfaat pengungkapan diri, yaitu: 1. Pengetahuan diri Pengungkapan diri membuat individu mendapatkan perspektif baru tentang dirinya dan pemahaman yang lebih baik tentang perilakunya. 2. Kemampuan mengatasi kesulitan Melalui pengungkapan diri individu akan lebih mampu menanggulangi masalah atau kesulitan, khususnya perasaan bersalah. Salah satu ketakutan pada individu adalah tidak diterima lingkungan karena sesuatu yang pernah individu lakukan, perasaan danatau sikap tertentu yang dimiliki. Individu percaya hal itu menjadi dasar penolakan sehingga individu membangun rasa bersalah. Dengan mengungkapkan perasaan sebenarnya dan menerima dukungan, individu menjadi lebih siap untuk mengatasi perasaan bersalahnya. Penerimaan diri akan sulit tanpa pengungkapan diri. Jika individu merasa ditolak, maka individu cenderung menolak dirinya juga. Melalui pengungkapan diri dan dukungan yang didapat, individu akan menempatkan dirinya pada posisi yang lebih baik dan lebih mungkin mengembangkan konsep diri yang positif. 3. Pelepasan energi Menyimpan suatu rahasia dan tidak mengungkapkannya membutuhkan energi yang lebih banyak untuk hidup. Dalam kondisi rahasia, individu selalu Universitas Sumatera Utara berjaga-jaga agar rahasia tersebut tidak terbongkar. Dengan mengungkapkan diri, individu membebaskan diri dari topeng yang dipakainya. 4. Komunikasi yang efektif Pengungkapan diri dapat memperbaiki komunikasi. Individu dapat memahami pesan orang lain ketika individu memahami orang tersebut secara individual sehingga individu tahu apakah orang itu sedang serius atau sedang bercanda. Pengungkapan diri adalah kondisi yang penting untuk mengenal orang lain. Individu dapat hidup bersama seseorang selama bertahun-tahun, tetapi jika orang itu tidak pernah mengungkapkan dirinya, individu tidak akan memahami orang itu sebagai pribadi yang utuh. 5. Kedalaman hubungan Pengungkapan diri penting untuk membina hubungan yang bermakna diantara dua orang. Melalui pengungkapan diri, individu memberitahu orang lain bahwa individu mempercayai orang tersebut, menghargainya, serta peduli terhadap orang dan hubungan tersebut. Kondisi ini akan membuat orang lain mau membuka diri dan terbentuklah awal dari suatu hubungan yang bermakna yaitu suatu hubungan yang jujur dan terbuka bukan sekadar hubungan seadanya. 6. Kesehatan psikologis Penelitian yang dilakukan James Pennebacker menyimpulkan bahwa orang yang mengungkapkan diri lebih sulit untuk terkena penyakit daripada yang tidak. Pengungkapan diri dapat melindungi tubuh dari stress. Contohnya, individu yang kehilangan pasangan lebih rentan terhadap penyakit bila tidak mengungkapkan diri dengan berbagi kesedihan bersama orang lain. Universitas Sumatera Utara

II. B. 7 Bahaya Pengungkapan Diri