E. 3. Hasil Uji Coba Alat Ukur E. 3. b. Hasil Uji Coba Skala Pengungkapan Diri F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian F. 1. Tahap Persiapan Penelitian

indikator konsistensi butir-butir pernyataan dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama Azwar, 2002. Untuk melihat konsistensi alat ukur penelitian ini maka dilakukan pengujian dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Teknik ini cukup mudah, singkat, dan hanya memerlukan satu kali pengenaan tes pada individu single trial Azwar, 2002. Analisa data menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS versi 11.0. Batasan suatu skala dianggap memiliki reliabilitas yang baik adalah 0,70 Langdridge, 2004.

III. E. 3. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Uji coba alat ukur penelitian skala kesepian dan skala pengungkapan diri dilakukan terhadap 45 orang subjek individu yang menikah. Dalam uji daya beda aitem, peneliti menggunakan kriteria pemilihan aitem yang dinyatakan oleh Langdridge 2004 bahwa untuk jumlah subjek sebanyak 45 orang dan p0,05 maka koefisien minimal adalah sebesar 0,294 dimana aitem yang memiliki korelasi minimal 0,294 dianggap sudah memuaskan.

III. E. 3. a. Hasil Uji Coba Skala Kesepian

Pada uji coba skala kesepian terdapat 100 aitem dan pada awalnya diperoleh alpha sebesar 0,951. Dari hasil uji coba tersebut terdapat 74 aitem yang memuaskan dan 26 aitem yang tidak memuaskan. Berikut ini pendistribusian 74 aitem yang valid: Universitas Sumatera Utara Tabel 6 Blue Print Skala Kesepian Setelah Uji Coba N o Perasaan-perasaan Kesepian Aitem Jlh Favourable Unfavourable Nomor Jlh Nomor Jlh 1. Desperation a. Putus asa b. Tidak berdaya c. Takutkhawatir d. Tidak memiliki harapan e. Merasa ditinggalkandibuang f. Merasa diejek

9, 13 14, 41

10, 42 46, 57

11, 58 3, 71

2 2 2 2 2 2

4, 21 1, 30

2, 22

15, 43 31, 82

59, 83 2

2 2 2 2 2 24 24 2. Impatient-boredom a. Tidak sabar b. Bosan c. Ingin berada ditempat lain d. Gelisah e. Marah f. Tidak dapat berkonsentrasi

5, 12 47, 72

6, 48 8, 32 40, 73 25, 84 2 2 2 2 2 2 44, 60

45, 61 23, 62

24, 63 7, 81

33, 56 2

2 2 2 2 2 24 24 3. Self-deprecation a. Merasa diri tidak menarik b. Rendah diri c. Merasa bodoh d. Malu e. Merasa tidak aman

39, 85 26, 29

86, 99 38, 74

20, 49

2 2 2 2 2 64, 87

55, 88 19, 34

65, 80 54, 89

2 2 2 2 2 20 20 4. Depression a. Sedih b. Tidak semangat c. Merasa kosong d. Terkucil e. Menyesali diri f. Murung g. Merasa asing h. Rindu seseorang yang istimewa

27, 35 50, 66

67, 75

70, 100 68, 76

69, 75 28, 36

37, 93 2 2 2 2 2 2 2 2 90, 98 16, 79 17, 53 91, 97 78, 96 52, 92 77, 94

18, 51 2

2 2 2 2 2 2 2 32 32 Total 50 50 100 100 Keterangan: nomor yang ditebalkan adalah aitem yang valid. Dari 74 aitem yang memuaskan peneliti hanya menggunakan 50 aitem pada skala sebenarnya. Untuk itu, peneliti melakukan pemilihan lagi terhadap 74 Universitas Sumatera Utara aitem tersebut. Azwar 2000 berpendapat bila dalam suatu komponen terdapat aitem yang daya bedanya tinggi dalam jumlah yang lebih daripada yang direncanakan, maka aitem yang dipilih adalah aitem-aitem yang memiliki daya beda tertinggi diantara aitem yang ada sedangkan yang lainnya akan disisihkan meskipun indeksnya dianggap memuaskan. Setelah dipilih 50 aitem yang memiliki daya beda tertinggi berdasarkan kawasan yang hendak diukur maka diperoleh nilai alpha sebesar 0,954 yang berarti terjadi peningkatan reliabilitas sebesar 0,003. Berikut ini pendistribusian 50 aitem tersebut beserta penomoran baru untuk skala sebenarnya: Tabel 7 Blue Print Skala Kesepian untuk Skala Sebenarnya N o Perasaan-perasaan Kesepian Aitem Jlh Favourable Unfavourable Nomor Jlh Nomor Jlh 1. Desperation a. Putus asa b. Tidak berdaya c. Takutkhawatir d. Tidak memiliki harapan e. Merasa ditinggalkandibuang f. Merasa diejek 13 11 14 12, 41 27 10 3 46 30 11 7 - 1 2 1 1 1 21 16 1 2 2 4 43 17 82 29 83 34 1 1 1 1 1 1 12 24 2. Impatient-boredom a. Tidak sabar b. Bosan c. Ingin berada ditempat lain d. Gelisah e. Marah f. Tidak dapat berkonsentrasi 12 13 47 28 - 8 6 - - 1 1 1 44 1 61 48 23 10, 62 22 63 23 7 9, 81 43 33 19, 56 25 1 1 2 1 2 2 12 24 3. Self-deprecation a. Merasa diri tidak menarik b. Rendah diri 39 21, 85 35 26 14, 2 2 64 24 55 31 1 1 12 24 Universitas Sumatera Utara c. Merasa bodoh d. Malu e. Merasa tidak aman 29 15 99 47 38 20 20 26, 49 40 1 1 2 - 65 41 89 44 1 1 4. Depression a. Sedih b. Tidak semangat c. Merasa kosong d. Terkucil e. Menyesali diri f. Murung g. Merasa asing h. Rindu seseorang yang istimewa 27 5 50 45 67 33 70 46 - 69 32 28 18 - 1 1 1 1 1 1 90 39 16 8 53 37 91 50 78 36 92 49 77 38 51 42 1 1 1 1 1 1 1 1 14 28 Total 23 27 50 100 Keterangan: Nomor yang didalam kurung adalah nomor baru untuk skala sebenarnya

III. E. 3. b. Hasil Uji Coba Skala Pengungkapan Diri

Pada uji coba skala pengungkapan diri terdapat 40 aitem dan pada awalnya diperoleh alpha sebesar 0,868. Dari hasil uji coba tersebut terdapat 25 aitem yang memuaskan dan 15 aitem yang tidak memuaskan sehingga 15 aitem tersebut tidak dipakai pada skala sebenarnya. Setelah 15 aitem tersebut dikeluarkan maka diperoleh alpha 0,898 yang berarti terjadi peningkatan reliabilitas sebesar 0,03. Berikut ini pendistribusian 25 aitem beserta penomoran baru untuk skala pengungkapan diri yang sebenarnya: Tabel 8 Blue Print Skala Pengungkapan Diri untuk Skala Sebenarnya N o Dimensi Pengungkapan Diri Aitem Jlh Favourable Unfavourable Nomor Jlh Nomor Jlh 1. Jumlah amount 11 5 1 5 2, 27 14, 28 9, 33 19 4 5 20 2. Valensi valence 17 10, 29 15, 3 6 3, 13 6, 4 7 28 Universitas Sumatera Utara 34 20 23 11, 39 24 3. Ketepatankejuj uran accuracy honesty - 0 7 4, 14 7, 24 12, 30 16 4 4 16 4. Keluasan intention 19 17 1 15 8, 36 21, 38 23 3 4 16 5. Kedalaman intimacy 37 22 1 4 1, 26 13, 32 18, 40 25 4 5 20 Total 6 19 25 100 Keterangan: Nomor yang didalam kurung adalah nomor baru untuk skala sebenarnya

III. F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

III. F. 1. Tahap Persiapan Penelitian

Tahap persiapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Pembuatan alat ukur Pada tahap ini, peneliti membuat alat ukur berupa dua buah skala yaitu skala kesepian dan skala pengungkapan diri. Setiap skala dibuat peneliti berdasarkan definisi operasional yang telah dirumuskan sebelumnya. Skala kesepian terdiri dari 100 aitem dan skala pengungkapan diri terdiri dari 40 aitem. Skala dibuat dalam bentuk buku ukuran setengah folio. Persiapan kedua skala ini dilakukan sejak 7-20 Desember 2007. 2. Uji coba alat ukur Uji coba skala dilakukan pada tanggal 27 Januari – 12 Februari 2008 terhadap 45 orang individu yang sudah menikah sesuai dengan karakteristik populasi. Ukuran banyaknya sampel untuk uji coba harus diperoleh dari subjek dalam jumlah yang banyak agar dapat diperoleh skor-skor yang variasinya menyebar Universitas Sumatera Utara secara normal Azwar, 2000. Hadi 2000 menyatakan besarnya minimal 30 sudah disebut sebagai sampel besar dan pada sampel besar distribusi sampling statistiknya mendekati distribusi normal. Setiap subjek mendapat satu buku yang didalamnya terdapat lembar penjelasan, lembar pernyataan diri, petunjuk pengisian, dan dua buah skala. 3. Revisi alat ukur Setelah melakukan uji coba alat ukur, peneliti kemudian melakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas skala penelitian dengan menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS versi 11.0 for windows. Dari proses revisi alat ukur ini, diperoleh dua skala untuk uji sebenarnya. Skala pertama yaitu skala kesepian yang terdiri dari 50 aitem dan skala kedua yaitu skala pengungkapan diri yang terdiri dari 25 aitem.

III. F. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian