Kesehatan JasmaniFisik Konsep Sehat Menurut Islam
yang berat menyebabkan ia tidak nafsu makan, badannya lemas dan pada akhirnya jatuh sakit.
Nabi Muhammad SAW menenunjuk bahwa keluhan fisik yang terjadi kemungkinan karena adanya gangguan mental.
Seseorang datang mengeluhkan penyakit perut yang diderita saudaranya setelah diberi obat berkali-kali, tetapi tidak kunjung
sembuh, hingga dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa perut saudaramu berbohong H.R. Bukhari
11.
hadits ini memperlihatkan bahwa antara kesehatan rohani memiliki
hubungan yang erat dengan kesehatan jasmani. Sakit perut dalam hadits tersebut adalah disebebkan karena perut orang tersebut suka
berbohong. Al-
Qur’an karim memang anyak berbicara tentang penyakit jiwa. Mereka yang lemah Imani dinilai oleh al-
Qur’an sebagai orang yang memiliki penyakit didalam dadanya yang dimaksudkan
dengan hal itu bahwa mereka tidak dapat hidayat dan telah memilih jalan yang saloah serta hati mereka sakit.
Penyakit-penyakit kejiwaan pun beraneka ragam dan ertingkat-tingkat. Sikap angkuh, benci, dendam, fanatisme dan
kikir yang antara lain disebebakan karena bentuk keberlebihan seseorang. Sedangkan rasa takut, cemas, pesimusme, rendah diri
adalah karena kekurangannya. Penyakit rohani yang dimikian itu pula sudah diderita oleh
umat manusia dari sejak zaman dahulu. Nabi Muhammad SAW pada suatu hari pernah menjumpai sahabat yang bernama Abu
Umamah yang sedang dilanda penyakit jiwa, berupa kehilangan gairah hidup, pesimistis dan tidak ada keberanian mengambil
langkah. Menghadapi yang demikian itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa kepadanya, yang artinya :
“ Ya Allah aku berlindung diri kepada-Mu dari perasaan ragu-ragu, pesimistis,
rasa lemah kemauan, malas, penegecut, kikir, terlilit hutang dan diisolir oleh orang lain
”. H.R. Abu Umamah
12