mahasiswa angkatan 2012 tidak pernah merokok 82,3, namun sekitar 4,2 mahasiswa sering menghisap rokok, sisanya 4,2 kadang-kadang
menghisap rokok dan 9,4 pernah menghisap rokok. Sebagian besar mahasiswa PSPD angkatan 2012 tidak pernah
mengkonsumsi alkohol 91,7. Namun, sekitar 1 mahasiswa angkatan 2012 sering mengkonsumsi alkohol. Sisanya 6,3 mahasiswa pernah
mengkonsumsi alkohol dan 1 kadang-kadang mengkonsumsi alkohol. Sebagian besar mahasiswa PSPD angkatan 2012 tidak pernah
mengkonsumsi obat narkotika atau steroid 96,9. Sisanya 3 mahasiswa pernah mengkonsumsi obat narkotika atau steroid.
Sebagian besar mahasiswa PSPD angkatan 2012 tidak pernah melakukan hubungan seksual 91,7. Namun, terdapat 1 mahasiswa
kadang-kadang melakukan hubungan seksual. Sisanya 7,3 Pernah memiliki riwayat hubungan seksual.
4.1.4. Sebaran responden berdasarkan status kesehatan, Hygiene behavior,
Dietary behavior, Risk behavior, Physical activity behavior
Perilaku kesehatan dalam penelitian ini dinilai dengan beberapa parameter seperti status kesehatan, Hygiene behavior, kebiasaan makan,
perilaku berisiko dan aktivitas fisik. Parameter tersebut kemudian dinilai dengan menggunakan skor yang didapatkan dari masing-masing pertanyaan
yang diajukan di dalam kuesioner. Pada pengolahan data, skor tersebut dikategorikan menjadi dua kelompok yakni baik dan kurang baik. Nilai
batasan yang membagi dua kelompok tersebut adalah nilai mean. Nilai mean digunakan karena Penelitian ini memberikan gambaran kondisi
lapangan yang sebenarnya.
Tabel 4.3 Sebaran responden
berdasarkan
status kesehatan, Hygiene behavior, Dietarybehavior,Risk behavior, Physical activity behavior
Variabel Kategori
Frekuensi N Presentase
Status Kesehatan
Baik 52
54,2 Kurang Baik
44 45,8
Hygiene behavior
Baik 57
59,4 Kurang Baik
39 40,6
Dietry behavior
Baik 42
43,8 Kurang Baik
54 56,3
Perilaku Berisiko risk behaviour
Baik 53
55,2 Tidak Baik
43 44,8
Physical activity behavior
Baik 53
55,2 Kurang Baik
43 44,8
Tabel 4.3 menggambarkan sebaran responden berdasarkan tingkat status kesehatan, Hygiene behavior, Dietarybehavior, perilaku berisiko
dan Physical activity behavior. Sebagian besar mahasiswa memiliki status kesehatan yang baik 54,2. Sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat
Hygiene behavior yang baik 59,4. Sebagian besar mahasiswa memiliki Physical activity behavioryang baik 55,2. Sebagian besar
mahasiswa memiliki perilaku berisiko yang baik 55,2. Sebaliknya, sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat kebiasaan makan Dietary
behavioryang kurang baik 56,3.Parameter tersebut kemudian diolah untuk membagi populasi penelitian menjadi dua kelompok yakni
mahasiswa dengan prilaku kesehatan health behaviour yang baik dan kurang baik.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Kesehatan Health Behaviour pada Mahasiswa PSPD UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012
Perilaku Kesehatan Health Behaviour
Frekuensi Presentase
N Kurang Baik
49 51,0
Baik 47
49,0 Total
96 100,0
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki perilaku kesehatan Health
Behaviour yang baik 49,0
4.1.5. Gambaran Antar Variabel 4.1.5.1. Chi-Square dan Uji Fisher
Uji ini bertujuan untuk melihat hubungan kedua variabel yang bersifat kategorik dan tidak saling berhubungan. Uji ini dikatakan
signifkan bila p value 0,05.
Tabel 4.5 Gambaran Usia dengan Perilaku Kesehatan
Kelompok usia Perilaku kesehatan
Kurang Baik Baik
P value N
N ≥ 20 tahun
41 83,7
44 93,6
20 tahun 8
16,3 3
6,4 Total
49 100,0
47 100,0
Pearson Chi-Square 0,126