Penelitian ini bersifat descriptive study dengan menggunakan desain cross-sectional, yang pada prinsinya hanya memperlihatkan
gambaran tentang suatu keadaan yang umumnya terjadi saat sekarang secara objektif, tidak mencari adanya hubungan sebab akibat. Hasil
penelitian ini merupakan gambaran suatu keadaan pada saat tertentu, artinya gambaran perilaku kesehatan yang meliputi status kesehatan,
Hygiene behavior, Dietary behavior, Risk behavior, Physical activity behavior pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan
2012 dapat berubah pada saat yang akan datang. Dengan demikian hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada waktu dan tempat
berbeda. Pembahasan yang dikemukakan pada penelitian ini dibandingkan
dengan teori yang ada.
4.2.1 Status Kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 4.3, didapatkan 52 mahasiswa 54,2 memiliki status kesehatan yang baik
dan 44 mahasiswa 45,8 memilki status kesehatan yang kurang baik. Pada penelitian ini tidak mengukur tingkat pengetahuan responden
dikarenakan responden merupakan mahasiswa kesehatan angkatan 2012 yang kini merupakan tingkat tiga di PSPD UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Oleh karena itu, semua responden dianggap memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan. Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa memiliki status kesehatan yang baik hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo pada tahun 2007
menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik maka kemungkinan besar memiliki perilaku yang baik
17
. Merujuk pada tabel 4.1 didapatkan bahwa sebagian besar
mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012 tahun 2015 bertempat tinggal saat ini di kosasramakontrakan dengan presentase
86,5. Tempat tinggal yang jauh dari orang tua berpengaruh terhadap pola
makan seseorang yang kemudian berpengaruh pada status kesehatan seseorang. Hal ini dikemukakan oleh Simanjuntak tahun 1998 yang
menyebutkan bahwa pola makan mahasiswa yang bertempat tinggal di kosasramakontrakan bergantung pada kondisi keuangan mereka yang
tidak tentu pada waktu-waktu tertentu
20
, sehingga tidak jarang pola makan mahasiswa yang bertempat tinggal dikosasramakontrakan menjadi tidak
teratur dan kemudian berpenaruh terhadap status kesehatan. Salah satu perilaku hidup sehat yang dipaparkan oleh Becker tahun
1979 adalah istirahat yang cukup, sehingga gangguan tidur tentu akan berakibat pada kesehatan seseorang
8
.
4.2.2 kebiasaan Kebersihan Hygiene behavior
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 4.3, didapatkan 57 mahasiswa 59,4 memiliki Hygiene behavior yang baik
dan 39 mahasiswa 40,6 memilki Hygiene behavior yang kurang baik.
4.2.3. Kebiasaan Makan Dietry Behaviour
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 4.3, didapatkan bahwa sebagian besar mahasiswa PSPD UIN Syarif
Hidayatullah angkatan 2012 pada tahun 2015 memiliki kebiasaan makan kurang baik dengan presentase 56,3.
Penelitian ini berusaha menghubungkan antara kebiasaan makan dengan uang saku perbulan. Dengan uji bivariat didapatkan nilai
signifikansinya adalah 0,629 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kedua variabel tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh simanjuntak 1998 menyebutkan bahwa uang saku mahasiswa yang umumnya bertempat tinggal di
kosasramakontrakan mengalami siklus yang tidak tentu pada waktu tertentu sehingga hal ini berpengaruh pada pola gizi mahasiswa. Hal ini
mengakibatkan gizi mahasiswa baik pada waktu tertentu dan gizi mahasiswa kurang baik pada waktu tertentu pula.