Sebaran responden berdasarkan status kesehatan, Hygiene behavior,

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Kesehatan Health Behaviour pada Mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012 Perilaku Kesehatan Health Behaviour Frekuensi Presentase N Kurang Baik 49 51,0 Baik 47 49,0 Total 96 100,0 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki perilaku kesehatan Health Behaviour yang baik 49,0 4.1.5. Gambaran Antar Variabel 4.1.5.1. Chi-Square dan Uji Fisher Uji ini bertujuan untuk melihat hubungan kedua variabel yang bersifat kategorik dan tidak saling berhubungan. Uji ini dikatakan signifkan bila p value 0,05. Tabel 4.5 Gambaran Usia dengan Perilaku Kesehatan Kelompok usia Perilaku kesehatan Kurang Baik Baik P value N N ≥ 20 tahun 41 83,7 44 93,6 20 tahun 8 16,3 3 6,4 Total 49 100,0 47 100,0 Pearson Chi-Square 0,126 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden yang memiliki perilaku kesehatan baik sebagian besar dimiliki oleh mahasiswa dengan usi a≥ 20 tahun yakni berjumlah 44 mahasiswa dari 47 mahasiswa yang berperilaku baik 93,6. Di lain sisi, responden yang memiliki perilaku kesehatan yang kurang baik juga sebagian besar dimiliki oleh mahasiswa dengan usia ≥ 20 tahun dengan jumlah 44 mahasiswa dari 49 mahasiswa yang memiliki perilaku kesehatan kurang baik 83,7. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas p value 0,126 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku kesehatan dengan bertambahnya usia. Tabel 4.6 Gambaran Jenis Kelamin dengan Perilaku Kesehatan Jenis Kelamin Perilaku kesehatan Kurang Baik Baik P value N N Laki-laki 21 42,8 14 29,8 Perempuan 28 57,2 33 70,2 Total 49 100,0 47 100,0 Pearson Chi-Square Tabel 4.6 menunjukkan bahwa mahasiswa dengan perilaku kesehatan baik sebagian besar dimiliki oleh mahasiswa perempuan dengan jumlah 33 dari 47 mahasiswa yang memiliki perilaku kesehatan yang baik 70,2. Disisi lain, mahasiswa dengan perilaku kesehatan yang kurang baik sebagian besar juga dmiliki oleh mahasiswa perempuan dengan jumlah 28 dari 49 mahasiswa yang memiliki perilaku kesehatan yang kurang baik 57,2.hasil uji statistik memperoleh nilai probabilitas p value 0,184 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku kesehatan dengan perbedaan jenis kelamin.

4.2. Pembahasan

0,184 Penelitian ini bersifat descriptive study dengan menggunakan desain cross-sectional, yang pada prinsinya hanya memperlihatkan gambaran tentang suatu keadaan yang umumnya terjadi saat sekarang secara objektif, tidak mencari adanya hubungan sebab akibat. Hasil penelitian ini merupakan gambaran suatu keadaan pada saat tertentu, artinya gambaran perilaku kesehatan yang meliputi status kesehatan, Hygiene behavior, Dietary behavior, Risk behavior, Physical activity behavior pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012 dapat berubah pada saat yang akan datang. Dengan demikian hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada waktu dan tempat berbeda. Pembahasan yang dikemukakan pada penelitian ini dibandingkan dengan teori yang ada.

4.2.1 Status Kesehatan

Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 4.3, didapatkan 52 mahasiswa 54,2 memiliki status kesehatan yang baik dan 44 mahasiswa 45,8 memilki status kesehatan yang kurang baik. Pada penelitian ini tidak mengukur tingkat pengetahuan responden dikarenakan responden merupakan mahasiswa kesehatan angkatan 2012 yang kini merupakan tingkat tiga di PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karena itu, semua responden dianggap memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan. Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki status kesehatan yang baik hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo pada tahun 2007 menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik maka kemungkinan besar memiliki perilaku yang baik 17 . Merujuk pada tabel 4.1 didapatkan bahwa sebagian besar mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012 tahun 2015 bertempat tinggal saat ini di kosasramakontrakan dengan presentase 86,5. Tempat tinggal yang jauh dari orang tua berpengaruh terhadap pola

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Hubungan antara Tingkat Depresi Dengan Nilai Modul Clinical Reasoning I Pada Mahasiswa Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Angkatan 2014

0 7 71

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Prevalensi Ketiadaan Otot Palmaris Longus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010.

0 9 53

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Hubungan Obesitas Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013

3 34 88

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Popularitas tafsir Indonesia di UIN syarif hidayatullah Jakarta

3 16 112

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0