Umumnya, makanan yang terkait Shigellosis adalah makanan yang dikonsumsi mentah, contoh salad atau gado-gado khas Indonesia, seperti data
yang tertera pada tabel.2 di bawah ini.
4
Tabel 2.1: Penyakit Bawaan Makanan akibat Shigella spp. 50 kasus.
Tahun Strain
Total kasus Makanan Negara
Referensi
2007 S.sornei
270 Jagung
muda Australia
dan Denmark
Lewis et
al.2009
2004 S.sornei
103 Wortel
mentah US
Gaynor et
al.2009 2001
S.flexneri 2a
656 Tomat
US Reller
et al.2006
1995 S.sornei
456 Daun
bawang US dan
Kanada Naml et al.
2003 1955
S.sornei 3175
estimated Salad tahu
mentah US
Lee et
al.1991
2.1.4.8 Patogenesis Shigella sp.
Shigella sp. hanya menginfeksi saluran cerna manusia, jarang mencapai vaskular. Shigella sp. bersifat lebih berbahaya karena dengan organisme 10
3
saja dapat menyebabkan penyakit sedangkan pada Salmonella sp. dan Vibrio sp.
adalah 10
5
-10
8
. Patogenesis yang penting pada Shigella sp. adalah bakteri yang tertelan akan berada di usus halus lalu menuju ke ileum terminal dan kolon,
kemudian melekat dan invasi ke sel epitel mukosa dengan menginduksi fagositosis lalu keluar dari vakuola fagositik, kemudian bermultiplikasi dan
menyebar di dalam sitoplasma sel epitel serta dapat menyebar ke sekitar jaringan sel yang ada di dekatnya.
3
Mikroabses yang terjadi di dinding usus besar dan ileum terminal menyebabkan peradangan hebat, nekrosis membran mukosa, ulserasi superficial,
perdarahan, sel-sel terlepas dan pembentukan pseudomembran pada daerah ulserasi. Pseudomembran adalah pembentukan membran yang terdiri dari fibrin,
leukosit, debris sel, membran mukosa nekrotik, dan bakteri. Saat proses invasi berhenti, jaringan granulasi mengisi ulkus dan berbentuk jaringan parut. Gejala
yang tampak adalah tinja lembek bercampur darah, mukus dan pus, nyeri abdomen, tenesmus ani khas Shigella disentri.
3
Gambaran mekanisme proses molekular Shigella sp dalam menyebabkan penyakit dapat dilihat pada gambar
2.9.
Gambar 2.9 Patogenesis molekular Shigella sp. Sumber : Gunnar N, 2008
Shigella sp. menghasilkan toksin yang disebut dengan Shigatoksin dan melakukan multiplikasi tanpa invasi di dalam jejunum lalu memproduksi toksin.
Toksin akan berikatan dengan reseptor dan menyebabkan aktivasi proses sekresi air sehingga terjadi watery diarrhea tanda awal. Kemudian, menjalar ke kolon
dan invasi ke jaringan sekitar yang akan memperberat gejala dari shigatoksin ini.
42,43
Shigatoksin ini ada 2 jenis, yaitu: 1.
Endotoksin Infeksi yang sangat menular namun terbatas hanya di saluran cerna
manusia. Infeksi di usus akut ini adalah Disentri BasilerShigellosis yang