Gambar 2.3 . Escherichia coli dengan pili dan flagel
Sumber:
Li A, 2009
2.1.3.2 Sifat Pertumbuhan Escherichia coli
Escherichia coli dapat tumbuh di media manapun. Sebagian besar strain Escherichia coli bersifat mikroaerofilik yaitu butuh oksigen namun tanpa oksigen
masih dapat hidup. Beberapa strain lainnya bersifat hemolisis sehingga ketika ditanam di media agar darah akan terlihat hemolisis β hemolisis total sedangkan
jika ditanam di media EMB Eosin Methylen Blue akan tampak warna yang khas yaitu hijau metalik dan akan terlihat koloni berwarna kilat logam jika ditanam
dalam media Endo Agar.
3
Sebagaimana yang dapat dilihat pada gambar 2.4 berikut ini.
Gambar 2.4 . Escherichia coli dalam media Endo Agar
Sumber: Herziening, 2011 Semua spesies pada Escherichia coli dapat meragi glukosa dengan
membentuk asam dan gas baik aerob maupun anaerob. Escherichia coli yang patogen dapat hidup pada suhu rendah sekalipun yaitu 7
o
C maupun suhu yang tinggi yaitu 44
o
C, namun dia akan lebih optimal tumbuh pada suhu antara 35
o
C-
37°C, serta dalam kisaran pH 4,4-8,5. Nilai aktivitas air minimal 0,95 lebih resistensi terhadap asam. Bakteri ini relatif sangat sensitif terhadap panas dan
inaktifkan pada suhu pasteurisasi atau selama pemasakkan makanan.
23
Gambar 2.5 Hasil pewarnaan Gram Escherichia coli 500x
Sumber: Prescott, 2002
2.1.3.3 Golongan dan Patogenesis Escherichia coli
Escherichia coli dapat dikelompokkan berdasarkan karakteristik virulensinya sehingga dapat menyebabkan penyakit dengan mekanisme yang
berbeda. Sifat perlekatan pada sel epitel usus kecil atau besar dipengaruhi oleh gen dalam plasmid. Sama halnya dengan toksin yang merupakan plasmid atau
phage mediated. Escherichia coli yang dapat berhubungan dengan penyakit diare terdapat lima golongan yaitu Enterophatogenic Escherichia coli EPEC,
Enterotoxigenic Escherichia coli ETEC, Enterohaemorrhagic Escherichia coli EHEC, Enteroinvasive Escherichia coli EIEC, dan Enteroagregative
Escherichia coli EAEC.
3,22
1. Enterophatogenic Escherichia coli EPEC
Merupakan penyebab diare berair akut Acute watery diarrhoea pada anak-anak dan bayi terutama negara berkembang. Sumber kontaminasi makanan
terdapat pada penjamah makanan, pembuangan air limbah dan lingkungan. EPEC akan merekat pada sel mukosa usus halus yang akan menyebabkan hilangnya
mikrovili dan terkadang EPEC masuk ke dalam mukosa.
3
2. Enteroinvasive Escherichia coli EIEC Merupakan penyebab penyakit infasiv, colitis atau gejala seperti disentri,
sangat mirip shigellosis. Strain EIEC sama seperti Shigella sp. tidak meragi laktosa atau memfermentasikan laktosa dengan lambat dan nonmotil. Waktu