10 gado-gado dan 9 dari 12 ketoprak yang dilakukan di kantin Kampus UI Depok.
Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi ditinjau dari kandungan bakterinya. Hal ini dimungkinkan karena beberapa hal yaitu:
Sumber bahan makanan yang digunakan telah terkontaminasi bakteri. Pengangkutan bahan makanan tidak terhindar dari bakteri, seharusnya
menggunakan alat pendingin atau tertutup. Pemasaran makanan seperti tempat penjualan atau warung makan yang tidak
memenuhi persyaratan sanitasi seperti kebersihan, pencahayaan, sirkulasi udara, dan memiliki alat pendingin.
Proses pengolahannya telah terkontaminasi bakteri, baik dari kebersihan tempat pengolahan maupun alat-alat yang digunakan.
Penyajian makanan tidak bebas dari kontaminasi. Sanitasi penjual makanan yang masih buruk dan tingkat pendidikan penjual
yang minim akan higiene dalam meramu dan menyajikan makanan, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan lebih detail dalam meneliti faktor apa
saja yang menyebabkan makanan gado-gado tersebut banyak terkontaminasi bakteri.
Fakto-faktor ini dapat menjadi salah satu penyebab tidak higienenya makanan gado-gado ini untuk dimakan, sehingga dibutuhkan penelitian lebih
lanjut terkait higienitas dan sanitasi pada penjual serta lingkungan yang menyediakan gado-gado ini.
4.1.2 Identifikasi Bakteri terhadap Sampel Makanan Gado-Gado dengan
Media Spesifik dan Pewarnaaan Gram
Dari tabung reaksi yang sudah berisi NB dan sampel gado-gado pada pengenceran konsentrasi 10
-2
dilakukan isolasi bakteri ke dalam media spesifik untuk mengetahui koloni yang tumbuh. Media spesifik
yang digunakan adalah Endo Agar dan SSA. Setelah SSA dan Endo Agar diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu 37
c maka, didapatkan hasil koloni seperti yang disajikan pada tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4 Identifikasi bakteri berdasarkan warna koloni yang dihasilkan
Sampel Endo Agar
SSA 1
Merah kilat logam , pink
Putih transparan ,
pink 2
Merah kilat logam , pink
Putih transparan ,
pink 3
Ungu tua, ungu muda, merah kilat logam Hitam, pink muda,
putih
4 Merah kilat logam
, pink Hitam, pink, putih
5 Pink muda, pink tua keunguan, merah kilat
logam Putih transparan
, hitam, pink
Dari hasil inokulasi ini dapat diketahui bahwa koloni yang tumbuh pada media Endo Agar merupakan kelompok coliform. Hal ini dikarenakan bakteri
coliform juga mampu memfermentasikan laktosa yang terdapat pada media Endo Agar. Endo Agar dapat digunakan untuk membedakan koloni bakteri yang
memfermentasikan laktosa dengan yang tidak memfermentasikan laktosa, karena medium ini mengandung laktosa sebagai satu-satunya sumber karbohidrat. Warna
koloni yang tumbuh pada medium tergantung pada jenis bakteri yang terdapat pada medium tersebut. Merck 1992:107 mengatakan bahwa Endo Agar
merupakan medium selektif untuk medeteksi dan mengisolasi Escherichia coli fekal dan coliform.
64
Cappucino et al 1983 mengatakan bahwa koloni Escherichia coli yang diinkubasi pada media Endo Agar akan menampilkan koloni berwarna merah
dengan kilat logam karena selain laktosa, Endo Agar juga terkandung Natrium sulfit dan fuchsin, sehingga jika Escherichia coli bereaksi dengan fuchsin kristal
sehingga fuchsin tersebut diserap memberikan kesan warna kilat logam, sedangkan warna merah disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang
memetabolisme laktosa menjadi aldehid dan asam kuat, sedangkan koloni yang menampilkan warna merah muda merupakan koloni dari kelompok Coliform yang
memiliki kemampuan untuk memfermentasi laktosa dengan menghasilkan produk akhir yang bersifat asam lemah, seperti halnya Enterobacter aerogens dan
Klebsiella.
63