Sifat Pertumbuhan Escherichia coli

4. Enterohaemorrhagic Escherichia coli EHEC Bentuk antigenetik dari toksin yaitu menyebabkan gejala diare yang disertai perdarahan, kolitis hemoragik, serta sindroma hemolitik uremik suatu penyakit yang menyebabkan gagal ginjal akut, anemia hemolitik mikroangiopati dan trombositopenia. Kandungan verotoksin yang ada pada EHEC memiliki banyak kesamaan sifat dengan toksin Shiga yang dihasilkan oleh beberapa strain dari Shigella dysentrerica tipe 1, namun terdapat perbedaan dari antigenik dan genetik masing-masing toksin tersebut. Sumber kontaminasi terhadap makanan yaitu kotoran ternak, peralatan pengolahan daging dan pabrik susu sehingga salah satu pencegahannya adalah memasak daging hingga matang. 3,22 5. Enteroagregative Escherichia coli EAEC Penyebab penyakit diare yang akut dan kronis dalam jangka waktu 14 hari pada orang-orang di negara berkembang. EAEC memiliki pola perlengketan yang sangat khas pada manusia. EAEC ini juga menghasilkan toksin mirip ST Stabil Temperature dan hemolisin. 3 Mekanisme patogenesis Escherichia coli dalam menyebabkan penyakit diare dapat dilihat pada gamabar 2.6 berikut ini. Gambar 2.6 Patogenesis Escherichia coli Sumber: Richard U et al, 2010

2.1.3.4 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Escherichia coli

Setiap mikroorganisme pasti berupaya untuk dapat bertahan hidup. Dibutuhkan lingkungan yang baik untuk dapat bertahan hidup lebih lama. Escherichia coli juga mempunyai faktor-faktor yang mendukung untuk mempengaruhi pertumbuhannya antara lain suhu, aktivitas air, pH, dan tersedianya oksigen. 16,24 1. Suhu Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri. Setiap bakteri mempunyai kisaran suhu optimum tertentu untuk pertumbuhannya. Berdasarkan kisaran suhu optimum tertentu suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan, dikelompokkan menjadi 3: 1 Psikrofil yaitu mikroba yang mempunyai kisaran suhu pertumbuhan 0-20°C. 2 Mesofil yaitu mikroba yang mempunyai kisaran suhu pertumbuhan 20-45°C. 3 Termofil yaitu mikroba yang mempunyai suhu pertumbuhan diatas 45°C. Sebagian besar bakteri adalah mesofilik dengan suhu optimal untuk berbagai bentuk yang hidup bebas sebesar 30°C. Laju pertumbuhan juga mempunyai peran dalam membunuh mikroorganisme jika terlalu ekstrim karena Escherichia coli dapat mati dengan pemasakkan makanan pada temperatur 70°C. 3,16. 2. Aktivitas air Aktivitas air menunjukkan jumlah air di dalam pangan yang digunakan oleh mikroba untuk pertumbuhannya. Mikroba mempunyai kebutuhan aktivitas air minimal yang berbeda-beda untuk pertumbuhannya. Mikroba tidak dapat tumbuh dan berkembang biak di bawah aktivitas air minimal. Semua organisme membutuhkan air untuk kehidupannya. Air berperan dalam reaksi metabolik dalam sel dan keluar sel. Semua kegiatan ini membutuhkan air dalam bentuk cair dan apabila air tersebut mengalami kristalisasi dan membentuk es atau terikat secara kimiawi dalam larutan gula atau garam, maka air tersebut tidak dapat

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Shigella sp. pada Cilok yang Dijual di Lingkungan SD Negeri di Kelurahan Cirendeu, Pisangan, dan Cempaka putih

4 18 85

UJI RESISTENSI BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli DARI ISOLAT SUSU SAPI SEGAR TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK.

0 1 30

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. DAN Escherichia coli PADA BUMBU GADO-GADO, SIOMAY, DAN CILOK DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Makanan Jajanan - IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. DAN Escherichia coli PADA BUMBU GADO-GADO, SIOMAY, DAN CILOK DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 1 15