Gejala penyakit Shigella sp.

Mikroabses yang terjadi di dinding usus besar dan ileum terminal menyebabkan peradangan hebat, nekrosis membran mukosa, ulserasi superficial, perdarahan, sel-sel terlepas dan pembentukan pseudomembran pada daerah ulserasi. Pseudomembran adalah pembentukan membran yang terdiri dari fibrin, leukosit, debris sel, membran mukosa nekrotik, dan bakteri. Saat proses invasi berhenti, jaringan granulasi mengisi ulkus dan berbentuk jaringan parut. Gejala yang tampak adalah tinja lembek bercampur darah, mukus dan pus, nyeri abdomen, tenesmus ani khas Shigella disentri. 3 Gambaran mekanisme proses molekular Shigella sp dalam menyebabkan penyakit dapat dilihat pada gambar 2.9. Gambar 2.9 Patogenesis molekular Shigella sp. Sumber : Gunnar N, 2008 Shigella sp. menghasilkan toksin yang disebut dengan Shigatoksin dan melakukan multiplikasi tanpa invasi di dalam jejunum lalu memproduksi toksin. Toksin akan berikatan dengan reseptor dan menyebabkan aktivasi proses sekresi air sehingga terjadi watery diarrhea tanda awal. Kemudian, menjalar ke kolon dan invasi ke jaringan sekitar yang akan memperberat gejala dari shigatoksin ini. 42,43 Shigatoksin ini ada 2 jenis, yaitu: 1. Endotoksin Infeksi yang sangat menular namun terbatas hanya di saluran cerna manusia. Infeksi di usus akut ini adalah Disentri BasilerShigellosis yang dapat sembuh sendiri. Reaksi peradangan yang hebat ini merupakan faktor utama yang membatasi penyakit ini hanya di usus. Waktu terjadinya autolitis adalah semua kuman Shigella sp .mengeluarkan lipopolisakaridanya yang toksik. Endotoksik akan menambah iritasi pada lumen usus. 3,42,43 2. Eksotoksik Eksotoksik adalah protein yang antigenik merangsang produksi antitoksin dan mematikan hewan percobaan. Aktivitas utamanya ada pada usus halus yang berbeda bila dibandingkan dengan Disentri Basiler klasik dimana yang terkena adalah usus besar. Efek Shigatoksik ini akan menghambat absorpsi elektrolit, glukosa dan asam amino dari lumen interstisial. Toksin ini membuat yang awalnya hanya diare air dapat berubah menjadi darah dan nanah. 3,42,43

2.1.5 Perhitungan Koloni Bakteri Pada Sampel Makanan Gado-Gado

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menentukan jumlah bakteri yang terdapat pada bahan uji,antara lain : a Perhitungan jumlah sel  Hitungan mikroskopis  Hitungan cawan TPC  MPN most probable number b Perhitungan massa sel secara langsung  Cara volumetrik  Cara gravimetrik  Turbidimetri kekeruhan c Perhitungan massa sel secara tidak langsung  Analisis komponen sel protein, ADN, ATP dan sebagainya  Analisis produk katabolisme metabolit primer, metabolit sekunder, panas

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Shigella sp. pada Cilok yang Dijual di Lingkungan SD Negeri di Kelurahan Cirendeu, Pisangan, dan Cempaka putih

4 18 85

UJI RESISTENSI BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli DARI ISOLAT SUSU SAPI SEGAR TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK.

0 1 30

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. DAN Escherichia coli PADA BUMBU GADO-GADO, SIOMAY, DAN CILOK DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Makanan Jajanan - IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. DAN Escherichia coli PADA BUMBU GADO-GADO, SIOMAY, DAN CILOK DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 1 15