42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh PDRB, UMK, dan IPM terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten selama enam tahun,
yaitu dari tahun 2008-2013. Adapun variabel-variabel yang digunakan terdiri dari empat variabel. Tingkat pengangguran merupakan variabel
terikat atau dependent variable. Sedangkan untuk variabel bebas atau independent variable adalah produk domestik regional bruto, upah
minimum kabupatenkota, dan indeks pembangunan manusia.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2010 : 62. Metode yang digunakan dalam pemilihan
objek dalam penelitian ini adalah purposive sampling dimana peneliti kemungkinan mempunyai tujuan atau target tertentu dalam memilih sampel
secara acak. Tujuan peneliti memilih sampel daerah Provinsi Banten adalah meneliti apakah yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di
Provinsi Banten Indriantoro, 2009:131. Penelitian ini menggunakan data populasi di Provinsi Banten yang
terdiri dari delapan KabupatenKota antara lain: Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota
Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan.
43
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini diperoleh melalui data sekunder atau pihak ketiga, sehingga tidak
diperlukan teknik kuesioner. Periode data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada tahun 2008-2013 yang didapat dari
Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Sebagai pendukung digunakan buku referensi, jurnal, surat kabar serta hasil dari website internet yang terkait
dengan masalah tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten. Menurut Insukrindo 1996 pada skripsi Rully 2015 mengingat
ketersediaan data dan kebutuhan jumlah data untuk permodelan yang diperoleh terbatas, maka data tahunan diinterpolasi menjadi data
semesteran dengan menggunakan metode interpolasi.
D. Metode Analisis Data