Uji Koefisien Determinan Adjusted R Uji Signifikansi Individual Uji t

79

a. Uji Koefisien Determinan Adjusted R

2 Hasil koefisien determinan pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen secara statistik. Dari regresi pengaruh Produk Domestik Regional Bruto PDRB, Upah Minimum KabupatenKota UMK dan Indeks Pembangunan Manusia IPM terhadap Tingkat Pengangguran TP di Provinsi Banten periode 2008-2013, koefisien determinannya sebesar 0.607744. Hal ini berarti bahwa 60,77 persen Tingkat Pengangguran di Provinsi Banten dapat dijelaskan oleh variabel Produk Domestik Regional Bruto PDRB, Upah Minimum KabupatenKota UMK dan Indeks Pembangunan Manusia IPM. Sedangkan sisanya yaitu 39,23 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model atau faktor-faktor lain diluar penelitian ini.

b. Uji Signifikansi Individual Uji t

Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakan koefisen regresi signifikan atau tidak Nachrowi,2002:24. Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas PDRB, UMK dan IPM berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat Tingkat Pengangguran. Pengujian ini dilihat dari masing-masing t- statistik dari regresi dengan t-tabel dalam menolak atau menerima hipotesis. 80 Tabel 4.8 Nilai t-statistik Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Signifikansi PDRB 5.60E-07 5.67E-07 0.987981 0.3263 Tidak Signifikan UMK -3.05E-06 9.74E-07 -3.129772 0.0025 Signifikan IPM -1.690547 0.472262 -3.579679 0.0006 Signifikan Sumber : Lampiran 6 diolah Tabel 4.10 merupakan hasil dari pengujian variabel independen yaitu produk domestik regional bruto, upah minimum kabupatenkota dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten secara parsial. Penelitian ini mengguna kan α = 5 atau α = 0,05. Adapun hipotesisnya sebagai berikut: 1 Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Produk Domestik Regional Bruto terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten Tahun 2008-2013. H 1 :Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Produk Domestik Regional Bruto, terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten tahun 2008-2013. 2 Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Upah Minimum KabupatenKota terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten Tahun 2008-2013. H 1 :Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Upah Minimum KabupatenKota terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten tahun 2008-2013. 81 3 Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Indeks Pembangunan Manusia terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten Tahun 2008-2013. H 1 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Indeks Pembangunan Manusia terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten tahun 2008-2013. Berdasarkan hasil regresi yang diperoleh pada tabel 4.10 maka pembuktian dari hipotesisi yang telah dipaparkan adalah sebagai berikut: 1 Nilai probabilitas t-statistik variabel PDRB sebesar 0.3263 lebih besar dari 0,05 yang berarti H diterima dan H 1 ditolak. 2 Nilai probabilitas t-statistik variabel UMK sebesar 0.0025 lebih kecil dari 0,05 yang berarti H ditolak dan H 1 diterima. 3 Nilai probabilitas t-statistik variabel IPM sebesar 0.0006 lebih kecil dari 0,05 yang berarti H ditolak dan H 1 diterima.

c. Uji Signifikansi Serentak Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Analisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI), inftastruktur dan pengangguran terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Jawa Tengah periode Tahun 2000-2012

3 35 113

Analisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pendidikan, dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Banten Tahun 2009-2012

1 14 129

Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten periode 2008-2013

1 12 133

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Kemiskinan di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

0 0 10

A. Landasan Teori 1. Kemiskinan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Kemiskinan di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2

0 0 18

A. Jenis dan Rancangan Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Kemiskinan di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

0 0 12

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian 1. Aspek Geografis - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Kemiskinan di 35 Kabupaten/Kota Provinsi J

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Kemiskinan di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2016

0 0 17