Komponen perangkat Teknik Survei dan Pemetaan Jilid 3 Kelas 12 Iskandar Muda Purwaamijaya 2008

475 16 Sistem Informasi Geografis Gambar 443. Perangkat keras keyboard Gambar 444. Perangkat keras CPU Gambar 445. Perangkat keras Scanner Gambar 446. Perangkat keras monitor Gambar 447. Perangkat keras mouse

2. Komponen perangkat lunak

Komponen perangkat lunak yang sudah tersedia di pasaran sangat bervariasi, oleh karena itu perangkat lunak yang tepat dari suatu SIG sukar ditentukan. Memilih suatu perangkat lunak akan sangat ditentukan oleh banyak faktor. Namun secara umum SIG mempunyai komponen fungsi seperti yang dijelaskan di atas, perlu dibedakan dari SIG, sistem informasi lain yang berorientasi grafis seperti CAD Computer Aided Design yang umumnya tidak mempunyai komponen analisis terutama topologi, Cowen, 1990;Newell dan Theriault, 1990, walaupun sistem seperti ini berangsur-angsur berubah dengan ditambahi perangkat analisis 476 16 Sistem Informasi Geografis tersebut sehingga mengarah kebentuk SIG. Komponen piranti lunak baik dari sisi macam dan kemampuannya sering berbeda satu sama lain, tergantung selera masing-masing pembuatnya, yang terpenting bagi pengguna harus dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan ditentukan oleh bentuk data dan sumbernya serta kemampuan analisis yang diinginkan. Bentuk dan sumber data perlu mendapat perhatian yang serius, karena biaya dalam SIG sering didominasi oleh proses pemasukan data.

a. Persiapan dan Pemasukan Data

Bentuk kegiatan persiapan mencakup dua unsur utama a. Konversi data kedalam format yang diminta perangkat lunak, baik dari data analog maupun dari data digital lain, dan b Identifikasi dan spesifikasi lokasi obyek dalam data sumber. Tahap ini bertujuan mengkonversi data dari bentuk yang ada menjadi bentuk yang dapat dipakai dalam SIG. Namun pemasukan data sering merupakan masalah yang khusus dan kadang-kadang merupakan penghalang utama dalam penerapan suatu SIG. Dengan alasan-alasan seperti mahalnya pembelian perangkat keras dan lunak, tetapi dalam kenyataannya sering terjadi bahwa pembentukan basis data database memerlukan biaya yang cukup besar dari pada pengadaan perangkat keras dan lunak. Untuk menyusun suatu basis data awal yang lengkap akan dibutuhkan waktu yang lama, terutama didaerah yang luas dan masalahnya sangat kompleks akan membutuhkan waktu beberapa bulan hingga kemungkinan beberapa tahun. Tingkat kekomplekskan permasalahan akan sangat mempengaruhi jumlah waktu yang diperlukan, oleh karena itu bila waktu yang tersedia relatif singkat maka tujuan SIG harus di buat sederhana. Hal yang penting mendapat perhatian bahwa agar SIG dapat bermanfaat secara langsung, sesuai produk yang di rancang maka suatu proyek SIG harus menyediakan biaya mulai dari persiapan awal untuk pengumpulan data hingga proses akhir untuk dapat menghasilkan produk berbentuk tampilan informasi sesuai yang di inginkan. Dengan berbagai alasan yang di uraikan diatas, metode pemasukan data dan kualitas data baku sebaiknya dipertimbangkan secara hati-hati sejak awal. Sebelum data dimasukan sebaiknya dievaluasi beberapa hal yang berkaitan dengan data tersebut, seperti pengolahan yang akan dilakukan, tingkat keakuratan, dan bentuk keluaran data yang diinginkan. Hal diatas menunjukan