379
13 Garis Kontur, Sifat dan I nterpolasinya
13.2 Sifat garis kontur
Garis-garis kontur merupakan cara yang banyak dilakukan untuk melukiskan bentuk
permukaan tanah dan ketinggian pada peta, karena memberikan ketelitian yang lebih
baik. Cara lain untuk melukiskan bentuk permukaan tanah yaitu dengan cara
hachures dan shading. Bentuk garis kontur dalam 3 dimensi
Gambar 344. Penggambaran kontur
Garis kontur memiliki sifat sebagai berikut : a. Berbentuk kurva tertutup.
b. Tidak bercabang.
c. Tidak berpotongan.
d. Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.
e. Menjorok ke arah jalan menurun jika melewati permukaan jalan.
f. Tidak tergambar jika melewati
bangunan. g. Garis kontur yang rapat menunjukan
keadaan permukaan tanah yang terjal. h. Garis kontur yang jarang menunjukan
keadaan permukaan yang landai i. Penyajian interval garis kontur
tergantung pada skala peta yang disajikan, jika datar maka interval garis
kontur tergantung pada skala peta yang disajikan, jika datar maka interval garis
kontur adalah 11000 dikalikan dengan nilai skala peta , jika berbukit maka
interval garis kontur adalah 1500 dikalikan dengan nilai skala peta dan
jika bergunung maka interval garis
Alam Gbr.3
Peta
380
13 Garis Kontur, Sifat dan I nterpolasinya
kontur adalah 1200 dikalikan dengan nilai skala peta.
j. Penyajian indeks garis kontur pada daerah datar adalah setiap selisih 3
garis kontur, pada daerah berbukit setiap selisih 4 garis kontur sedangkan
pada daerah bergunung setiap selisih 5 garis kontur.
k. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu..
l. Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih
tinggi. m. Rangkaian garis kontur yang berbentuk
huruf U menandakan punggungan gunung.
n. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf V menandakan suatu
lembahjurang
Gambar 345. Kerapatan garis kontur pada daerah curam dan daerah landai
Gambar 346. Garis kontur pada daerah sangat curam.
381
13 Garis Kontur, Sifat dan I nterpolasinya
13.3 Interval kontur dan indeks kontur
Gambar 347. Garis kontur pada curah dan punggung bukit.
Gambar 348. Garis kontur pada bukit dan cekung
Interval kontur adalah jarak tegak antara dua garis kontur yang berdekatan dan
merupakan jarak antara dua bidang mendatar yang berdekatan. Pada suatu peta
tofografi interval kontur dibuat sama, berbanding terbalik dengan skala peta.
Semakin besar skala peta, jadi semakin banyak informasi yang tersajikan, interval
kontur semakin kecil. Indeks kontur adalah garis kontur yang penyajiannya ditonjolkan
setiap kelipatan interval kontur tertentu. Rumus untuk menentukan interval kontur
pada suatu peta tofografi adalah : I = 25 jumlah cm dalam 1 km meter, atau
I = n log n tan a, dengan n = 0.01 s + 112 meter.
Atau : i =
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
km dalam
cm jumlah
1 25
meter i = n. log n. tan
dimana : n =
1 01
. +
S
= kemiringan rata – rata daerah yang
dipetakan S = Angka skala
382
13 Garis Kontur, Sifat dan I nterpolasinya
13.4 Kemiringan tanah dan kontur gradient
13.5 Kegunaan garis kontur
Tabel 39. Bentuk muka tanah dan interval kontur.
Skala Bentuk Muka
Tanah Interval
Kontur
Datar
0.2 - 0.5 m
Bergelombang
0.5 - 1.0 m
1 : 1000 dan Lebih
besar Berbukit
1.0 - 2.0 m
1 : 1 000 Datar
0.5 - 1.5 m
s d Bergelombang
1.0 - 2.0 m
1 : 10 000 Berbukit
2.0 - 3.0 m
1 : 10 000 Datar
1.0 - 3.0 m
dan Bergelombang
2.0 - 5.0 m
lebih kecil Berbukit
5.0 - 10.0 m
Bergunung
0.0 - 50.0 m
Kemiringan tanah adalah sudut miring antara dua titik.
= tan
-1
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
sAB DhAB
Dimana : = Kemiringan tanah = arc tan
S h
Gambar 349. Kemiringan tanah dan kontur gradient
Pada gambar diatas titik-titik A, B, C, dan D harus dipillih untuk menggambarkan
garis kontur. Dengan demikian kita dapat menginterpolasi secara linear ketinggian
titik-titik detail yang diukur. Kontur gradient
adalah sudut antara permukaan tanah dan bidang mendatar
Selain menunjukan bentuk ketinggian permukaan tanah, garis kontur juga dapat
digunakan untuk: a. Menentukan profil tanah profil
memanjang, longitudinal sections antara dua tempat. Gambar 350
b. Menghitung luas daerah genangan dan volume suatu bendungan
gambar 351
383
13 Garis Kontur, Sifat dan I nterpolasinya
c. Menentukan routetrace suatu jalan atau saluran yang
mempunyai kemiringan tertentu gambar 352
d. Menentukan kemungkinan dua titik di lahan sama tinggi dan saling
terlihat gambar 353.
Gambar 350. Potongan memanjang dari potongan garis kontur
Gambar 351. Bentuk, luas dan volume daerah genangan berdasarkan garis kontur.
Gambar 352. Rute dengan kelandaian tertentu