Pengertian dasar sistem informasi geografis Keuntungan sistem informasi geografis
470
16 Sistem Informasi Geografis
Menjadi produk bernilai tambah Data geospatial dapat dipertukarkan
Produktivitas staf meningkat dan lebih efisien
Penghematan waktu dan biaya Keputusan yang akan diambil
menjadi lebih baik
Tabel 46. Kelebihan dan kekurangan pekerjaan GIS dengan manualpemetaan Digital
Peta GIS
Pekerjaan Manual
Penyimpanan Database Digital dan
terpadu Skala dan
standar berbeda
Pemanggilan Kembali
Pencarian dengan
Komputer Cek
manual Pemutahiran Sistematis Mahal
dan memakan
waktu Analisa
Overlay Sangat
cepat Memakan
waktu dan tenaga
Analisa Spasial
Mudah Rumit Penayangan Murah
dan cepat
mahal Yang Melatar belakangi berkembangnya
penggunaan SIG, diawali oleh kelompok survei dan pemetaan, ilmu komputer dan
geografi kuantitatif. Dan lebih berkembang lagi dengan didukungnya perkembangan di
bidang komputer sehingga muncul CADD Computer Aided Design and Drafting yang
sebagian besar ditujukan untuk pembuatan peta.
Gambar 434. Contoh: penggunaan
komputer dalam pembuatan peta
Gambar 435. Contoh: penggunaan komputer dalam pembuatan peta
471
16 Sistem Informasi Geografis
Kemudian menyusul berkembang CAMFAM Computer Aided MappingFacilitate
Automatic Mapping yang mulai dapat dimanfaatkan untuk keperluan manajemen
utilitas selain pembuatan peta.
Gambar 436. Komputer sebagai fasilitas pembuat peta
- Alasan pengunaan SIG.
- Penanganan data geospatial sangat buruk - Peta dan statistik sangat cepat
kadaluwarsa - Data dan informasi sering tidak akurat
- Tidak ada pelayanan penyediaan data - Tidak ada pertukaran data
Gambar 437. Foto udara suatu kawasan
Sumber-sumber data geospatial adalah peta digital, foto udara, citra satelit, tabel statistik
dan dokumen lain yang berhubungan.
Gambar 438. Contoh: Peta udara daerah propinsi aceh
Data geospatial dibedakan menjadi data grafis atau disebut juga data geometris
dan data atribut data tematik, lihat Gambar Data grafis mempunyai tiga elemen :
Titik node bila padanya berawal atau berakhir suatu garis, atau padanya bertemu
berpotongan beberapa garis
472
16 Sistem Informasi Geografis
Garis arc bila dua titik saling dihubungkan membentuk objek linear. Setiap garis
mempunyai awal node dan akhir node,dan luasan poligon bila suatu garis tertutup
yang berawal dan berakhir pada node yang sama, dalam bentuk vector ataupun raster
yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah.
Gambar 439. Data grafis mempunyai tiga elemen: titik node, garis arc dan luasan
poligon
Fungsi pengguna adalah untuk memilih informasi yang diperlukan, membuat
standar, membuat jadwal pemutakhiran updating yang efisien, menganalisis hasil
yang dikeluarkan untuk kegunaan yang diinginkan dan merencanakan aplikasi.
Beberapa contoh pembaruan peta di daerah Nangroe Aceh Darussalam sebelum
bencana Tsunami
Gambar 440. Peta pemuktahiran pasca bencana tsunami
Disamping SIG mempunyai keunggulan di lain pihak SIG juga mempunyai kelemahan
atau kesalahan-kesalahan Akumulasi kesalahan dalam SIGError Propagation, ini
disebabkan orang biasanya menganggap
473
16 Sistem Informasi Geografis
data digital berkualitas lebih tinggi dari pada data konvensional atau data yang terdapat
dalam rekaman analog. Hal ini disebabkan. - Pemakai berpandangan bahwa jika
menggunakan teknologi yang sudah berkembang maka kualitas data juga
berkembang; -
Data dijital mempunyai kisaran produk yang jauh lebih besar dibandingkan
data analog; Bila kita tidak terlalu peduli tentang
keakuratan data spasial biasanya pada skala kecil, biasanya akan menyebabkan:
- Pemilihan lokasi yang salah
- Identifikasi pola yang salah
- Turunan data yang salah
- Kegagalan mendapatkan hubungan yang sebenarnya
- Diperoleh keputusan yang tidak memuaskan dan menghabiskan biaya
yang besar Kesalahan- kesalahan dalam SIG Error
Propagation, sumber kesalahan dalam SIG dijumpai pada setiap tahap akumulasi
kesalahan kesahan dapat dibagi dalam tiga aspek diantaranya, kesalahan umum,
kesalahan variasi alami atau pengukuran awal, kesalahan pengolahan. Ini
menyebabkan peluang total kesalahan akhirnya menjadi makin besar, sumber
kesalahan umum diantaranya: - Umur
data - Cakupan
area - Komponen
pengamatan - Kerelevanan
- Format - Assesibilitas
- Pengambilan data
- Pra-pengolahan - Pengolahan
spesifik - Analisis
data - Aplikasimodeling
- Penyajian - Biaya
- Pengambilan keputusan, dan
- Pelaksanaan akhir dilapangan
Sumber-sumber kesalahan ini tidak semuanya dapat dengan mudah diperbaiki,
kesalahan dalam SIG ini biasanya disebabkan; proses digitasi, proses
tumpang tindih, proses konversi vektor ke raster atau sebaliknya, derajat kedetilan
pengukuran mungkin tidak akurat yang dilakukan pada kenampakan spasial
sebenarnya, mengacu kepenyebaran dispersi kesalahan posisi dari unsur-unsur
data posisi, diduga dari standar deviasi misalnya standar deviasi rendah
menunjukan sempitnya penyebaran kesalahan posisi presisi tinggi.
Kesalahan dari variasi alami atau pengukuran awal :
- Keakuratan posisi
- Keakuratan isi
474
16 Sistem Informasi Geografis