Tata cara hitungan dan penggambaran poligon kompas:
352
12 Pengukuran Titik-Titik Detail Metode Tachymetri
menyangga suatu tabung dan pelat yang berbentuk lingkaran. Pada tepi
lingkaran ini dibuat skala lms yang dinamakan limbus.
b. Bagian tengah, terdiri atas suatu sumbu yang dimasukkan kedalam
tabung bagian bawah. Sumbu ini sumbu tegak atau sumbu kesatu S1.
Diatas sumbu S1 diletakkan lagi suatu pelat yang berbentuk
lingkaran dan mempunyai jari-jari kurang dari jari-jari pelat bagian
bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran di buat pembaca nomor
yang berbentuk alat pembaca nonius.
Diatas nonius ini ditempatkan dua kaki yang penyangga sumbu mendatar.
Suatu nivo diletakkan di atas pelat nonius untuk membuat sumbu kesatu
tegak lurus. c. Bagian atas, terdiri dari sumbu
mendatar atau sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyangga
sumbu kedua S2. Pada sumbu kedua ditempatkan suatu teropong tp yang
mempunyai difragma dan dengan demikian mempunyi garis bidik gb. Pada
sumbu kedua diletakkan pelat yang berbentuk lingkaran dilengkapi dengan
skala lingkaran tegak ini ditempatkkan dua nonius pada kaki penyangga sumbu
kedua. Jika dilihat dari cara pengukuran dan
konstruksinya, bentuk alat ukur Theodolitee di bagi dalam dua jenis, yaitu
a. Theodolitee reiterasi, yaitu jenis theodolitee yang pelat lingkaran skala
mendatar dijadikan satu dengan tabung yang letaknya diatas tiga sekerup. Pelat
nonius dan pelat skala mendatar dapat
diletakkan menjadi satu dengan sekerup kl, sedangkan pergeseran kecil dari
nonius terhadap skala lingkaran, dapat digunakan sekerup fl. Dua sekerup kl
dan fl merupakan satu pasang ; sekerup fl dapat menggerakkan pelat nonius bila
sekerup kl telah dikeraskan. b. Theodolitee repetisi, yaitu jenis
theodolitee yang pelatnya dengan skala lingkaran mendatar ditempatkan
sedemikian rupa sehingga pelat dapat berputar sendiri dengan tabung pada
sekerup penyetel sebagai sumbu putar. Perbedaan jenis repetisi dengan
reiterasi adalah jenis repetisi memiliki sekerup k2 dan f2 yang berguna pada
penukuran sudut mendatar dengan cara repetisi.
3
Selain menggunakan Theodolite, pengukuran titik-titik detail metode
tachymetri dapat menggunakan Topcond