Metode Penelitian Desain Penelitian

52

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiono, 2009: 2. Metode penelitian merupakan cara ilmiah, berarti kegiatan itu didasarkan kepada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal atau dapat dinalar oleh orang lain, empiris dilakukan sesuai kenyataan, yang dapat dilihat dan dipahami, dan sistematis menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Menurut Sugiyono 2010: 6 metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga suatu saat dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre Experimen Design, metode penelitian Pre Experimen Design menurut Sugiyono 2009: 74 adalah hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel, karena tidak adanya kelas control dan sampel tidak dipilih secara random. Bentuk Pre Experimen Design yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan.

3.2 Desain Penelitian

Desain dapat diartikan sebagai rancangan atau rencana, sehingga desain penelitian atau research design diartikan sebagai rancangan dalam penelitian. Kegiatan merancang biasanya dilakukan sebelum penelitian, yang meliputi langkah-langkah tertentu. Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest- Posttest Design. Dalam penelitian ini peneliti memilih design ini karena peneliti menerapkan Pretest sebelum dikenai perlakuan untuk mengetahui keadaan awal dan menerapkan post-test setelah diberikan perlakuan, sehingga dapat diketahui adakah perbedaan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. O 1 X O 2 X = treatment yang diberikan O 1 = nilai pretest sebelum diberi perlakuan O 2 = nilai posttest sesudah diberi perlakuan Tempat Penelitian Penelitian ini sekolah yang dipilih oleh peneliti adalah SMP N 39 Semarang. Alasan peneliti memilih sekolah tersebut karena berdasarkan pengamatan peneliti selama melakukan observasi, disaat pembelajaran berlangsung siswa lebih banyak tidak memperhatikan penjelasan guru. Hal tersebut karena strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat, sehingga siswa merasa jenuh.

3.3 Populasi dan Sampel