Penerapan Strategi Problem Posing dan Strategi Problem Solving Hasil Belajar

belajar siswa berupa nilai-nilai dari hasil mengerjakan tugas kelompok, dan post-test.

3.4.2 Definisi Operasional Variabel

Menurut Hamid 2015 definisi operasional adalah pernyataan yang sangat jelas sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman penafsiran karena dapat diobservasi dan dibuktikan perilakunya. Dalam penerapan strategi pembelajaran Problem Posing dan Strategi pembelajaran Problem Solving sebagai variabel Bebas X peneliti membatasi pada hasil belajar siswa sebagai variabel Terikat Y.

3.4.2.1 Penerapan Strategi Problem Posing dan Strategi Problem Solving

Penerapan merupakan perbuatan menerapkan. Sedangkan menurut para ahli berpendapat bahwa penerapan adalah suatu perbuatan mempraktikan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya. Penerapan Strategi Problem Posing dan Strategi Problem Solving adalah kegiatan mempraktikan strategi problem posing dan strategi problem solving yang sengaja dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu dengan meningkatnya hasil belajar siswa setelah menerapkan strategi problem posing dan strategi problem solving. Seperti yang dijelaskan diawal bahwa strategi problem posing adalah pembelajaran yang mewajibkan siswa mengajukan pertanyaan yang kemudian siswa tersebut juga harus bisa menjawab atas pertanyaan yang dibuatnya, sedangkan strategi problem solving merupakan bagian dari pembelajaran berbasis masalah, maka menurut strategi pemecahan masalah. Dalam pembelajaran siswa dihadapkan dengan masalah-masalah sosial kemudian siswa sendiri yang memecahkan permasalahan yang muncul.

3.4.2.2 Hasil Belajar

Hasil belajar dalam pembelajaran menurut Sudjana 2000: 22 adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajar dalam pembelajaran. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Menurut Bloom sebagaimana dikutip oleh Suprijono 2012: 6 hasil belajar mencakup kemampuan ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotorik. Dalam penelitian ini hasil belajar dimaksudkan untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan strategi problem posing dan problem solving, dengan memfokuskan hasil belajar pada aspek kognitif, dengan tetap mempertimbangan aspek afektif dan aspek psikomotorik, sehingga hasil belajar yang diperoleh dari aspek kognitif dalam penelitian ini diwujudkan dalam nilai atau skor yang dapat diperoleh dari hasil tes, observasi dan lain-lain. Selanjutnya indikator yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 1 bagaimana penerapan Strategi Problem Posing dan Strategi Problem Solving, 2 hasil belajar siswa setelah mengerjakan pre-test dan post-tes.

3.5 Teknik Pengumpulan Data