perolehan datanya berupa data angka atau data kualitatif yang diangkakan. Sedangkan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain
Sugiyono, 2003: 11, sehingga penelitian deskriptif-kuantitatif adalah data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik
disajikan dalam bentuk persentase yang digunakan kemudian diinterprestasikan. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan metode analisis
deskriptif-kuantitatif dalam bentuk persentase. Metode ini digunakan untuk membahas hasil penelitian yang masih berupa data mentah atau data angka-angka
hasil tes, sehingga diperoleh gambaran hasil akhir penelitian bagaimana penerapan strategi pembelajaran dan hasil belajar. Penelitian ini akan menyajikan
data-data dalam bentuk persentase yang kemudian dipertegas dengan diskripsi uraian-uraian kata.
3.7.1 Validasi Angket
Teknik analisis hasil angket menggunakann teknik kuantitatif deskriptif untuk menghitung hasil angket validasi pakar materi dan media Analisis data
angket menggunakan skala liker yang dibuat dalam bentuk checklish dengan
kriteria sebagai berikut Y
Ya : 3
K Kadang-kadang : 2
T Tidak Pernah
: 1
Kemudian skor yang diperoleh dari seluruh aspek yang dinilai kemudian dihitung dengan rumus sebagai berikut
NP= x100
Keterangan : NP
= Nilai Persen yang dicari R
= Skor yang diperoleh SM
= Skor Maksimal Hasil persentase yang telah diperoleh tersebut kemudian ditransformasikan
kedalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Menurut Akbar 2013: 78 untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara sebagai
berikut. a.
Menentukan persentase skor maksimal= 100
b. Menentukan persentase skor terendah=
X 100 = 20 c.
Menentukan range= 100 – 20 = 80 d.
Menentukan interval yang dikehendaki = 3 Ya, Tidak, Kadang- kadang.
e. Menentukan lebar interval=
= 16 Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria
kualitatif dapat ditetapkan sebagaimana dalam table berikut.
Tabel 3.7.1 Persentase dan Kriteria Kualitatif oleh Pakar
Interval Kriteria Kriteria
85≤NP≤100 Sangat baik
69≤NP≤84 Baik
53≤NP≤68 Cukup baik
37≤NP≤52 Kurang baik
20≤NP≤36 Tidak baik
3.7.2 Analisis Hasil Belajar
Analisis hasil tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar. Hasil belajar siswa diperoleh nilai tes berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 25, yang
dianalisis dengan rumus sebagai berikut
Keterangan : NA = nilai Akhir
A = Jumlah Soal Benar Siswa dikatakan tuntas apab
ila Nilai Akhir NA mencapai ≥70. Nilai ketuntasan klasikal dapat dianalisis dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: N = ketuntasan klasikal siswa
NA=
∑A × 4
Strategi pembelajaran dikatakan efektif apabila hasil belajar siswa memenuhi kriteria ketuntasan klasikal sebesar ≥75 siswa mencapai nilai KKM.
3.7.3 Angket Ketertarikan Siswa