situlah siswa akan terlatih untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul di lingkungan tempat tinggal mereka.
2.3.3.2 Sintak Pembelajaran Problem Solving
Pembelajaran Problem Solving merupakan bagian dari pembelajaran
berbasis masalah PBM, Trianto 2011: 67 berpendapat bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada
banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yaitu penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang
nyata. Sehingga menurut Ibrahim dan Nur 2000: 13 sebagaimana dikutip oleh Trianto 2011: 71-72 dalam pembelajaran berbasis masalah ada lima langkah
utama yang dimulai oleh guru diantaranya adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah
Tahap Tingkah Laku Guru
Tahap 1. Orientasi siswa pada masalah
Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran
logistik yang
dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk
memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan
masalah yang dipilih Tahap 2.
Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru
membantu siswa
untuk mendefinisikan
dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
Tahap 3. Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok Guru
mendorong siswa
untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksprimen,
untuk mendapatkan
penjelasan dan
pemecahan masalah.
Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya Guru
membantu siswa
dalam merencanakan dan menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk
membagi tugas dengan temannya.
Tahap 5. Menganalisi dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah Guru
membantu siswa
untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang merekan gunakan.
Mengacu pada penjelasan sebelumnya bahwa Problem solving merupakan bagian dari pembelajaran berbasis masalah, maka menurut strategi pemecahan
masalah menurut Solso dalam Wankat Oreovocz, 1995 sebagaimana dikutip oleh Wena 2010: 56 mengemukakan enam tahap dalam pemecahan masalah,
diantaranya adalah sebagai berikut. 1
Identifikasi permasalahan Identification the problem 2
Representasi permasalahan Representation of problem
3 Perencanaan pemecahan Planning the solution
4 Menerapkan atau mengimplementasikan perencanaan Execute the
plan 5
Menilai perencanaan Evaluate the plan 6
Menilai hasil pemecahan Evaluate the plan Secara operasional kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran
dapat dijabarkan sebagai berikut. Tabel 2. Tahap Pemecahan Masalah
No. Tahap Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Identifikasi permasalahan
Memberi permasalah kepada siswa
Memahami permasalahan
Membimbing siswa dalam
mengidentifikasi permasalahan
Melakukan identifikasi terhadap
masalah yang
dihadapi
2. Representasi permasalahan
Membantu siswa
untuk merumuskan dan
memahami masalah secara benar
Merumuskan dan
pengenalan permasalahan
3. Perencanaan pemecahan
Membimbing siswa melakukan
perencanaan pemecahan masalah
Melakukan perencanaan
pemecahan masalah
4. Menerapkan atau
mengimplementasikan perencanaan
Membimbing siswa menerapkan
perencanaan yang
telah dibuat Menerapakan
rencana pemecahan masalah
5. Menilai perencanaan
Membimbing siswa dalam
melakukan penilaian
terhadap perencanaan
pemecahan masalah Melakukan penilaian
terhadap perencanaan
pemecahan masalah
6. Menilai hasil pemecahan
Membimbing siswa melakukan penilaian
terhadap hasil
pemecahan masalah Melakukan penilain
terhadap hasil
pemecahan masalah
Selanjutnya menurut Hitaman 2012 langkah-langkah yang diperhatikan dalam pembelajaran Problem solving adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah memerlukan kemampuan mengetahui dan
merumuskan suatu masalah. 2.
Menelaah masalah menganalisis dan merinci masalah yang diteliti dari berbagai sudut
3. Menghimpun dan mengelompokan data sebagai bahan bukti hipotesis
menyajikan data dalam betuk diagram, gambar, dll sebagai bahan hipotesis
4. Pembuktian Hipotesis kecakapan menelaah dan membahas data yang
telah terkumpul 5.
Menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan kecakapan membuat alternatif pemecahan, memilih alternative pemecahan dan
keterampilan mengambil keputusan.
2.3.3.3 Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Problem Solving