Kontrol Retak Lentur Tebal Selimut Beton

BAB III - 63 retak akan sangat dekat, dengan sebagian retak terjadi bersamaan sampai di atas tulangan, dan sebagian lagi tidak sampai ke tulangan. Retak ini akan lebih lebar di pertengahan balok daripada di bagian dasarnya McCormac,2003:175 Retak miring karena geser dapat terjadi pada bagian web balok beton bertulang baik sebagai retak bebas atau perpanjangan retak lentur. Kadang-kadang retak miring akan berkembang secara bebas pada balok meskipun tidak ada retak lentur pada daerah tersebut. Retak ini, yang disebut retak geser web, kadang-kadang terjadi pada web – web penampang prategang, terutama penampang dengan flens yang besar dan web yang tipis. Retak puntir tension crack, cukup mirip dengan retak geser terkecuali retak puntir ini melingkar di sekeliling balok. Jika sebuah batang beton tanpa tulangan menerima torsi murni, batang tersebut akan retak dan runtuh di sepanjang garis spiral 45ΒΊ karena tarik diagonal yang disebabkan tegangan puntir. Meskipun tegangan puntir sangat mirip dengan tegangan geser, namun tegangan puntir terjadi di seluruh permukaan batang. Akibatnya, tegangan puntir ini menambah tegangan geser pada satu sisi dan mengurangi tegangan geser pada sisi yang lain. Retak juga dapat terjadi pada beton akibat penyusutan, perubahan temperatur, penurunan, dan sebagainya.

2.10.4.5 Kontrol Retak Lentur

Retak akan terjadi pada struktur beton bertulang karena kekuatan tarik beton yang rendah. Untuk batang dengan tegangan tulangan yang lebih rendah pada saat menerima beban layan, retak yang terjadi akan sangat kecil. McCormac,2003:176 BAB III - 64 Meskipun retak tidak dapat dicegah, namun ukurannya dapat dibatasi dengan menyebar atau mendistribusikan tulangan. Dengan kata lain, retak akan lebih kecil dihasilkan jika beberapa tulangan kecil digunakan dengan jarak yang sedang ketimbang menggunakan lebih sedikit tulangan besar dengan jarak yang yang lebar. Praktek seperti ini biasanya akan menghasilkan kontrol retak yang memuaskan bahkan untuk baja mutu 60 atau 75. Acuan yang benar mengenai retak adalah jangan menggunakan tulangan lebih besar dari 9 in. McCormac,2003:177 Lebar retak maksimum yang dapat diterima bervariasi dari sekitar 0,004 sampai 0,016 in. Tergantung lokasi, jenis struktur, tekstur permukaan beton, iluminasi, dan faktor-faktor lain. Lebar retak yang lebih kecil mungkin diperlukan untuk batang yang terekspos dengan lingkungan yang sangat agresif, seperti larutan bahan kimia,dan percikan air asin McCormac,2003:177 2.10.5 Syarat Durabilitas 2.10.5.1 Kuat Tekan Minimum Beton Kuat tekan beton fc sesuai pasal 21.1.4 SNI 2847-2013 untuk rangka momen khusus,dinding struktur khusus, dan semua komponen dinding struktur khusus termasuk balok kopel dan pier dinding tidak boleh kurang dari 20 Mpa. Kuat tekan beton 20 MPa atau lebih dipandang menjamin kualitas perilaku beton. Pemakaian beton ringan harus memenuhi syarat yang tercantum di pasal 21.4.3

2.10.5.2 Tebal Selimut Beton

BAB III - 65 Berdasarkan SNI 03-2847 2013 pasal 7.5.2.1 Toleransi untuk d dan untuk selimut beton minimum pada struktur lentur, dinding, dan komponen struktur tekan harus sebagai berikut: Tabel 2.6 Tabel selimut beton Kecuali bahwa ketentuan toleransi untuk jarak bersih ke sisi bawah soffits harus minus 6 mm. Sebagai tambahan, toleransi untuk selimut tidak boleh melampaui minus 13 beton yang disyaratkan. Berdasarkan SNI 03 2847-2013 Tebal selimut beton untuk beton non-prategang tidak boleh kurang dari berikut: a. Beton yang di cor selalu berhubungan dengan tanah : 75 mm b. Beton yang berhubungan dengan tanah dan cuaca: Batang tulangan D-19 hingga D-57 : 50 mm Batang tulangan D-16, kawat M-16 ulir atau polos, dan yang lebih kecil : 40 mm c. Beton yang tidak berhubungan dengan cuaca atau berhubungan dengan tanah: Slab, dinding, balok usuk: Batang tulangan D-44 san D-57 : 40 mm Batang tulangan D-36 dan yang lebih kecil : 20 mm Balok, Kolom: Tulangan utama, pengikat, sengkang, spiral : 40 mm Komponen struktur cangkang, pelat lipat: Batang tulangan D-19 dan yang lebih besar : 20 mm Batang tulangan D-16, kawat M-16 ulir atau polos, dan yang lebih kecil :13 mm BAB III - 66

2.10.5.3 Jenis dan Kandungan Semen