Perhitungan Gaya Geser Perencanaan Tulangan Torsi Perencanaan Tulangan Badan

BAB III - 93 Kesetimbangan Gaya Dalam : Tekan = Tarik s =T s Cek asumsi : s = c d c 0.003 s = d c c 0.003 Kapasitas Momen terhadap T : Mn= d a 2 s d d M pr1 =M n

3.3.3.5. Perhitungan Gaya Geser

Besarnya gaya geser ultimate dihitung sebagai berikut : Vu = 1,2 VD + 1,6 VL output ETABS v9.6.0 V gravitasi = Vu Ln 2 Besarnya gaya geser yang terjadi akibat pengaruh gempa dihitung sebagai berikut. a. Rangka Bergoyang ke Kanan Arah gaya dalam yang bekerja akibat beban gempa ke arah kanan ditunjukkan pada Gambar 3.5 berikut. BAB III - 94 Gambar 3.5 Rangka Bergoyang Akibat Gempa Arah Kanan V sway = M pr1 M pr2 ln V swaytotal = M pr1 M pr2 ln Vu Ln 2 b. Rangka Bergoyang ke Kiri Arah gaya dalam yang bekerja akibat beban gempa ke arah kanan ditunjukkan pada Gambar 3.6 berikut. Gambar 3.6 Rangka Bergoyang Akibat Gempa Arah Kiri V sway = M pr1 M pr2 ln V swaytotal = M pr1 M pr2 ln Vu Ln 2 BAB III - 95 Berdasarkan SNI 03-2847-2012 Pasal 21.5.4.2 nilai Vc dapat diambil = 0, jika : a. Gaya geser V sway akibat sendi plastis di ujung-ujung balok melebihi 12 atau lebih kuat geser perlu maksimum b. Gaya tekan aksial terfaktor, termasuk akibat pembebanan seismik kurang dari V sway = A g f c 20 Maka : 1 V sway 0,5 Vu 2 Pu A g f c 20 Sehingga : V c =0 Karena Vc Vu maka dibutuhkan tulangan geser. V s = V U V V smaks = 2 3 √f c b w d V s V smaks s= A s fy d V s Tulangan Geser Lapangan : Perhitungan gaya geser yang terjadi di daerah lapangan sebagai berikut. V ul = Gaya geser yang bekerja pada balok jarak per bentang 1 2L BAB III - 96 V s = V ul V c V smaks = 2 3 √f c b w d s= A s fy d V s Jarak Tulangan Geser: Syarat spasi maksimum tulangan geser menurut SNI 03-2847-2013 Pasal 21.3.4.2 S d4 S 8 db longitudinal terkecil S 24 db tulangan geser S 300 mm Maksimum spasi yang dipasang pada balok : S mak =d 2

3.3.3.6. Perencanaan Tulangan Torsi

Berdasarkan SNI Beton 03-2847-2013 Pasal 11.5.1 disebutkan bahwa torsi puntir dapat diabaikan jika besarnya momen puntir terfaktor Tu kurang dari Tu 0,083 √f c A 2 cp Pcp

3.3.3.7. Perencanaan Tulangan Badan

Jika dimensi balok yang relatif tinggi lebih dari 400 mm membuat resiko retak pada bagian badan semakin besar. Maka harus diberi tulangan pinggang dengan jarak antar tulangan maksimal 400 mm. BAB III - 97

3.3.3.8. Perencanaan Panjang Penyaluran Ld