BAB III - 57
2.8. ETABS v9.6.0
ETABS Extended Three dimension Analysis of Building Systems adalah program komputer yang digunakan untuk membantu dalam
perencanaan gedung bertingkat tinggi dengan konstruksi beton bertulang, baja, dan komposit. Program komputer ini dikembangkan oleh perusahaan
CSI Computers and Structures Inc yaitu salah satu perusahaan software untuk perencanaan struktur.
2.9. MathCad v.14
MathCAD merupakan suatu software perhitungan matematika. MathCAD mempunyai kemampuan untuk menurunkan rumus yang masih
dinyatakan dalam variabel dengan bantuan symbolic evaluation. Software ini dikembangkan oleh MathSoft.Inc. MathCAD berbeda dengan software
perhitungan matematika lainnya, karena pengguna seolah-olah berhadapan dengan kertas-kertas buram dimana-mana, pengguna dapat menempatkan
sembarang simbol matematis, operasi aritmetika, satuan sebuah besaran, serta memasukkan gambar ke dalam kalkulasi.
2.10. Syarat-syarat Umum Perencanaan Struktur Gedung
2.10.1 Syarat Stabilitas
Kestabilan memiliki arti bangunan tidak akan runtuh collapse jika mendapat pengaruh gaya-gaya dari luar. Setidaknya ada 3 cara yang bisa
dilakukan untuk membuat struktur yang stabil:
a.
Pemasangan pengaku diagonal bracing pada struktur
BAB III - 58
Pemasangan pengaku, selain untuk membuat struktur stabil, dilakukan untuk membantu mencegah struktur mengalami deformasi
yang besar pada arah horizontal. Pengaku banyak dipasang pada strukur yang terbuat dari kayu atau baja. Pada struktur bangunan tinggi
lebih dari 30 meter, pemasangan pengaku lebih sering dilakukan dibandingkan dengan struktur bangunan yang rendah dengan alasan
struktur yang rendah masih sangat rigid deformasinya kecil dan tidak membutuhkan bantuan bracing.
b.
Pembuatan bidang rangka yang kaku diaphragm Bidang rangka kaku atau biasa disebut diaphragm adalah sistem
di mana dinding atau pelat lantai dipasang sangat kaku pada rangka struktur. Hal ini menyebabkan sambungan joint tidak lagi berperilaku
sebagai sendi, namun sambungan ini akan kaku dan berubah fungsi sebagai jepit.
c.
Pemasangan sambungan yang kaku rigid Jika pada sistem diaphragm memasang bidang yang akan
mengubah perilaku sambungan, maka pada cara yang ketiga ini, sambungan secara langsung dipasang dengan kaku tanpa perlu bantuan
dinding atau pelat. Biasanya sistem seperti ini bisa dilakukan pada sambungan las baja atau sambungan balok kolom pada beton
bertulang. Untuk membuat sistem struktur yang stabil, paling tidak
diperlukan sejumlah elemen-elemen minimum yang dipasang pada struktur. Struktur pada kondisi sudah dibuat kaku sudah stabil, namun
jika ada gaya horizontal pada arah tegak lurus bracing, struktur akan mengalami torsi yang cukup besar akibat pemasangan struktur yang
tidak simetris. Untuk itulah diperlukan pemasangan elemen-elemen yang simetris pada struktur.
BAB III - 59
2.10.2 Syarat Kekuatan
Syarat kekuatan ini mencakup seluruh elemen struktur baik plat, kolom, balok, dan shearwall. Cara mengeceknya pun sesuai dengan
perilaku elemen-elemen tersebut. Misalnya kolom, cari terlebih dahulu diagram interaksi dan tentukan dimana titik Pu, Mu maksimum pada
diagram interaksi tersebut, jika titik tersebut berada di luar dan di bawah keadaan balance, maka terjadi kegagalan tarik. Jika berada di luar sebelah
atas keadaan balance maka terjadi kegagalan tekan. Sedangkan pada balok dan plat, di cek dengan mengukur kemampuan balok dengan ukuran dan
tulangan terpasang kemudian bandingkan dengan momen yang terjadi. Bila momen kapasitas balok di atas momen yang terjadi di lapangan, baik
itu tekan maupun tarik, maka balok dan pelat tersebut aman. Sedangkan pada shearwall, ada beberapa pakar yang mengasumsikan shearwall
sebagai kolom pendek karena itu pengecekannya pun sama dengan kolom, yaitu dengan mencari diagram interaksi tersebut.
2.10.3 Syarat Daktilitas