Perhitungan Beban Mati Dead Load

BAB IV - 84 Tabel 4.1. Kombinasi Pembebanan pada Struktur Gedung Nama Kombinasi Jenis Kombinasi Kombinasi 1 Kombinasi 2 1,4 D 1,2 D + 1,6 L Kombinasi pembebanan tetap akibat beban mati dan hidup Kombinasi 3 Kombinasi 4 Kombinasi 5 Kombinasi 6 1,2 D + 1 L + 1 EQX 1,2 D + 1 L - 1 EQX 1,2 D + 1 L + 1 EQY 1,2 D + 1 L – 1 EQY Kombinasi pembebanan sementara akibat beban mati, hidup, dan gempa statik Kombinasi 7 Kombinasi 8 Kombinasi 9 Kombinasi 10 1,2 D + 1 L + 1 RSPX 1,2 D + 1 L – 1 RSPX 1,2 D + 1 L + 1 RSPY 1,2 D + 1 L – 1 RSPY Kombinasi pembebanan sementara akibat beban mati, hidup, dan gempa dinamik respons spektrum Kombinasi 11 Kombinasi 12 Kombinasi 13 Kombinasi 14 0,9 D + 1 EQX 0,9 D - 1 EQX 0,9 D + 1 EQY 0,9 D – 1 EQY Kombinasi pembebanan sementara akibat beban mati , dan gempa statik Kombinasi 15 Kombinasi 16 Kombinasi 17 Kombinasi 18 0,9 D + 1 RSPX 0,9 D – 1 RSPX 0,9 D + 1 RSPY 0,9 D – 1 RSPY Kombinasi pembebanan sementara akibat beban mati, dan gempa dinamik respons spektrum

4.1.2.2. Perhitungan Beban Mati Dead Load

Beban mati adalah beban dari semua elemen gedung yang bersifat permanen termasuk peralatan tetap yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung. Jenis- jenis beban mati pada gedung ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut : BAB IV - 85 Tabel 4.2. Jenis Beban Mati pada Gedung No Jenis Beban Mati Berat Satua 1 Beton 22 kNm3 2 Pasangan batu kali 22 kNm3 3 Mortar, spesi 22 kNm3 4 Beton bertulang 24 kNm3 5 Pasir 16 kNm3 6 Lapisan Aspal 14 kNm3 7 Air 10 kNm3 8 Dinding pasangan bata ½ batu 2,5 kNm2 9 Curtain wall kaca + rangka 0,6 kNm2 10 Langit- langit dan penggantung 0,2 kNm2 11 Cladding metal sheet + rangka 0,2 kNm2 12 Finishing lantai tegel atau keramik 22 kNm3 13 Instalasi plumbing ME 0,25 kNm2

4.1.2.2.1. Beban Mati pada Plat Lantai

Beban mati yang bekerja pada plat lantai meliputi : Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16 = 0,16 kNm2 Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 22 = 0,66 kNm2 Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 = 0,22 kNm2 BAB IV - 86 Beban plafon dan penggantung = 0,2 kNm2 Beban Instalasi ME = 0,25 kNm2 Total beban mati pada plat lantai = 1,49 kNm 2

4.1.2.2.2. Beban Mati pada Plat Atap

Beban mati yang bekerja pada plat atap meliputi : Berat waterproofing dengan aspal tebal 2 cm = 0,02 x 14 = 0,28 kNm2 Berat plafon dan penggantung = 0,2 kNm2 Berat Instalasi ME = 0,25 kNm2 Total beban mati pada plat atap = 0,73 kNm 2

4.1.2.2.3. Beban Mati pada Balok

Beban mati yang bekerja pada balok meliputi: Beban dinding pasangan bata ½ batu = 3,5 x 2,50 = 8,75 kNm Beban Curtain wall kaca + rangka = 3,5 x 0,6 = 2,1 Knm Beban dinding partisi cladding = 3,5 x 0,20 = 0,70 kNm Beban reaksi pada balok akibat tangga = 13,65 kNm Beban reaksi pada balok akibat lift = 70 kN

4.1.2.3. Beban Hidup Live Load