Penulangan Balok Daerah Tumpuan dan Lapamgan Perencanaan Tulangan Geser

BAB III - 88 Dan tidak boleh lebih kecil dari SNI 03-2847-2013 Pasal 10.5.1 : As min = 1,4 fy b w d Rasio tulangan harus memenuhi min maks , dimana SNI 03-2847-2013 B.8.4.2 : balance = 0.85 f c fy [ 600 600 fy] min =1,4 fy m=fy 0.85 f c

3.3.3.3. Penulangan Balok Daerah Tumpuan dan Lapamgan

Mu diperoleh dari output ETABS v9.6.0 M n = Mu 0,8 Diagram regangan- tegangan pada balok yang ditinjau ditunjukkan pada gambar 3.4 berikut. Gambar 3.4. Diagram Regangan- Tegangan Balok BAB III - 89 Asumsi : Luas tulangan tekan diambil sebesar As’ = 0,5As Tulangan Tekan Belum Leleh: s c d = 0.003 c s = c d c 0.003 s =A s S E S Gaya Tekan pada Beton SNI 03-2847-2013 Pasal 10.2.7.1 : a=0,85 c =0,85 f c a b Tulangan Tarik Sudah Leleh: T s =A s fy Kesetimbangan Gaya Dalam : Tekan = Tarik s =T s Kesetimbangan Momen Terhadap T : Mn = d a 2 s d d Cek asumsi : min maks s = c d c 0.003 s = d c c 0.003 Maka M n ≥ M u SNI 03-2847-2013 Pasal 22.5.1 BAB III - 90 Luas Tulangan Tarik As As = x b x d As = ¼ d 2 Luas Tulangan Tekan As’ : As’= 0,5As As = ¼ d 2 Kontrol Kekuatan Kontrol kekuatan dilakukan pada kondisi lentur negatif dan lentur positif Asumsi : Tulangan Tekan Belum Leleh : s c d = 0.003 c s = c d c 0.003 s =A s S E S Gaya Tekan pada Beton SNI 03-2847-2013 Pasal 10. 2.7. 1 : a=0,85 c =0,85 f c a b Tulangan Tarik sudah Leleh : T s =A st fy Kesetimbangan Gaya Dalam : Tekan = Tarik s =T s BAB III - 91 Cek asumsi : s = c d c 0.003 s = d c c 0.003 Asumsi tulangan tekan belum mengalami leleh dan tulangan tarik sudah mengalami leleh sudah terpenuhi. Kapasitas Momen terhadap T : Mn= d a 2 s d d Cek Momen Nominal : M n ≥ M u Berdasarkan SNI 2847-2013 pasal 21.1-8, untuk Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus SRPMK kuat lentur positif komponen struktur lentur pada muka kolom tidak boleh lebih kecil dari setengah kuat lentur negatifnya pada muka tersebut. Periksa Kuat Lentur : Mn + ≥ 0,5 x Mn - Periksa Batasan Rasio Tulangan : = As b d = As b d BAB III - 92

3.3.3.4. Perencanaan Tulangan Geser

Tahap perencanaan sengkang atau tulangan geser adalah sebagai berikut. 1. Menentukan Kapasitas Momen Positif dan Negatif Kapasitas momen positif dan negatif minimum pada sembarang penampang disepanjang bentang balok tidak boleh kurang dari 14 kali kapasitas momen maksimum yang disediakan pada kedua muka kolom-balok maka didapat nilai momen positif-negatif pada bentang, dan kapasitas momen terkecil harus kurang dari 14 momen negatif terbesar. 2. Kapasitas Momen Probabilitas Geser seismik pada balok dihitung dengan mengasumsikan sendi plastis terbentuk di ujung-ujung balok dengan tegangan tulangan lentur mencapai hingga 1,25 x fy dan Ø = 1. Asumsi : Tulangan Tekan belum Leleh : s c d = 0.003 c s = c d c 0.003 s =A s S E S Gaya Tekan pada Beton : a=0,85 c =0,85 f c a b Tulangan Tarik sudah Leleh : T s =A st fy BAB III - 93 Kesetimbangan Gaya Dalam : Tekan = Tarik s =T s Cek asumsi : s = c d c 0.003 s = d c c 0.003 Kapasitas Momen terhadap T : Mn= d a 2 s d d M pr1 =M n

3.3.3.5. Perhitungan Gaya Geser