Perencanaan Balok Bordes Tangga Perhitungan Tulangan Utama secara Manual

BAB III - 84 balance = 0.85 f c fy [ 600 600 fy] maks =0,75 balance m = fy 0,85.fc R n = Mn b x dx 2 = 1 m 1 √1 2mRn fy Jika min , maka dipakai min d. Kebutuhan Tulangan As = x b x d Luas satu tulangan, A s = ¼ x x D 2 Jumlah tulangan N = A st A s Jarak antar tulangan : s = 0,25 x x D x b Ast

3.3.2.5. Perencanaan Balok Bordes Tangga

Balok bordes tangga direncanakan dengan dimensi tinggi h = 110 – 115 L dan lebar b = 12 – 23 h. Pembebanan Balok Tangga

3.3.2.5.1. Pembebanan Balok Tangga

a. Beban Mati D Berat plat bordes BAB III - 85 Spesi Keramik Berat dinding Berat sendiri balok Beban mati total, DL b. Beban Hidup L = 3 kNm 2 Beban rencana W u = 1,2 DL + 1,6 LL Gaya dalam yang terjadi : M tump = 112 x W u x L 2 M lap = 124 x W u x L 2 V u = ½ x W u x L 2

3.3.2.5.2. Perhitungan Tulangan Balok Bordes Tangga

a. Tinggi Efektif d = h – ts – ds – 0,5 x D b. Perhitungan Tulangan Meliputi perhitungan tulangan tekan dan tulangan lentur di tumpuan M u = didapat dari output ETABS v9.6.0 M n = Mu R n = Mn b x dx 2 m = fy 0,85.fc balance = 0.85 f c fy [ 600 600 fy] BAB III - 86 Menghitung rasio tulangan : = 1 m 1 √1 2mRn fy maks =0,75 balance Jika min , maka dipakai min Menghitung luas tulangan yang dibutuhkan : As = min x b x d Tulangan yang dibutuhkan n : n = A st A s c. Perhitungn Tulangan Geser Dari hasil perhitungan gaya dalam pada balok bordes tangga didapat nilai bidang geser V u V c = 1 6 √ f c x b x d Ø V c = 0,75 .V c V u Ø V c KN Jika V u ≥ V c, maka diperlukan tulangan geser V s = Vu - V c V s max = 2 3 √ f c x b x d S = Av x fy x d Vs BAB III - 87 3.3.3. Perencanaan Balok 3.3.3.1. Menentukan Persyaratan Komponen Struktur Balok Prinsip perencanaan balok induk SNI 03-2847-2013 Pasal 21.5.1.1 adalah sebagai berikut: a. Gaya Tekan Terfaktor Gaya aksial tekan terfaktor komponen struktur tidak melebihi 0.1 A g f c b. Bentang Bersih Balok Bentang bersih komponen struktur tidak boleh kurang dari 4 kali tinggi efektif elemen struktur. Tinggi efektif, d = h – ts – ds – ½ dtul c. Rasio Perbandingan Lebar dengan Tinggi Perbandingan lebar terhadap tinggi balok bh tidak boleh kurang dari 0,3.

3.3.3.2. Perhitungan Tulangan Utama secara Manual

Tahapan perhitungan tulangan balok induk adalah sebagai berikut : Tinggi efektif balok, d = h – d’ = h – ts – ds – ½ dtul Luas tulangan tarik tidak boleh kurang dari SNI 03-2847-2013 Pasal 10.5.1 : As min = √fc 4fy b w d BAB III - 88 Dan tidak boleh lebih kecil dari SNI 03-2847-2013 Pasal 10.5.1 : As min = 1,4 fy b w d Rasio tulangan harus memenuhi min maks , dimana SNI 03-2847-2013 B.8.4.2 : balance = 0.85 f c fy [ 600 600 fy] min =1,4 fy m=fy 0.85 f c

3.3.3.3. Penulangan Balok Daerah Tumpuan dan Lapamgan