Meneladani Perilaku Tobatnya Nabi Adam a.s

Pendidikan Agama Islam SD Kelas IV 38 Kehidupan Nabi Adam dan Hawa kini tak seperti dulu ketika masih berada di surga. Sekarang mereka harus mencari nafkah untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari. Mereka berikhtiar mencari rezeki dengan cara bercocok tanam dan sebagainya. Dan untuk menyempurnakan kehidupan Adam dan Hawa di dunia, Allah telah memberikan petunjuk dan jalan bagi mereka. Dari peristiwa itu, marilah kita ambil pelajaran penting agar tidak terjerumus oleh rayuan dan godaan setan yang terkutuk. Karena kalau kita sudah terjerumus oleh godaan setan, niscaya kita menjadi manusia yang paling rugi, terlebih jika kita belum bertobat kepada Allah Swt. Teladan yang dapat kita ambil pula dari perilaku Nabi Adam adalah menyesali perbuatan yang jelek yang kita lakukan. Bertobat dengan sungguh- sungguh dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Adapun perbuatan-perbuatan yang dapat menjauhkan kita dari godaan iblis diantaranya sebagai berikut. 1. Tidak berhenti untuk belajar dan mendalami ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya, sehingga kita memehami betul akan hakikat hidup di dunia. 2. Selalu berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk tidak melakukan perbuatan yang tercela, yang bersumber dari setan dan iblis. 3. Tidak lupa berhati-hati dan waspada dari segala bentuk bisikan dan godaan setan dan iblis. 4. Selalu melaksanakan kewajiban dengan sungguh-sungguh dan khusyuk. 5. Memperbanyak bersyukur atas segala karunia yang telah Allah Swt. 6. Tidak lupa bercermin, sebenarnya kita hanyalah makhluk yang lemah yang selalu butuh akan pertolongan dan bantuan Allah Swt. 7. Berdoa dan memohon perlindungan Allah Swt. agar terhindar dari godaan setan 8. Menyesali dengan bertobat kepada Allah Swt. jika melakukan perbuatan yang tercela dan buruk 9. Menyadari dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. adalah zat yang Maha Pengampun dari segala dosa. 10. Setelah bertobat, berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tercela lagi.

B. Meneladani Perilaku Nabi Muhammad Saw. pada Masa

Kanak-Kanak Nabi Muhammad Saw. adalah nabi akhir zaman. Beliau merupakan penutup dari sekalian Nabi. Tidak ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad Saw.. Pelajaran 4 Perilaku Terpuji Nabi Adam a.s dan Nabi Muhammad saw. 39 Orang yang mengaku dirinya sebagai nabi adalah kafir. Dan orang kafir tempat yang layak dan pantas baginya adalah neraka. Nabi Muhammad Saw. semasa kecilnya sebagai seorang anak yatim piatu. Sejak usia dua bulan dalam kandungan ibunya, Nabi Muhammad Saw. telah ditinggal oleh ayahanda tercinta, Abdullah. Setelah dilahirkan Nabi Muhammad Saw., diasuh dan disusui oleh Tsuwaibah walaupun tidak begitu lama dan kemudian diasuh dan disusui oleh Halimatus-sa’diyah selama enam tahun. Sejak usia 2 bulan dalam kandungan Nabi Muhammad Saw. telah menjadi yatim. Sejak 3 hari dilahirkan sampai usia 4 tahun, ia jauh dari ibudanya, Siti Aminah. Di saat Siti Aminah sedang mencurahkan kasih sayang, ibunda tercinta wafat ketika beliau berumur 6 tahun dan kakeknya Abdul Muttalib yang begitu baik meninggal dunia ketika Nabi Muhammad berumur 8 tahun. Semenjak itu, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya Abu Talib. Nabi Muhammad Saw. hidup tidak didampingi kedua orang tua serta kakeknya, beliau tidak pernah berputus asa dan sedih. Beliau sangat pasrah dan sabar serta tidak pernah mengeluh dan meratapi nasibnya. Beliau rajin dan tekun belajar serta bekerja. Tiada hari yang dilewati kecuali untuk berbuat yang terbaik, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Sebagai umat Islam hendaknya kita meneladani Nabi Muhammad Saw. dan harus mengambil hikmah dari kisah masa kanak-kana Nabi Muhammad Saw. serta mencontoh sifat dan perilaku beliau. Adapun sifat-sifat yang dimiliki Nabi Muhammad sejak masa kanak-kanak adalah sebagai berikut. 1. Nabi Muhammad Saw. anak yang penyabar 2. Nabi Muhammad Saw. seorang yang jujur 3. Beliau anak yang tekun dalam belajar dan bekerja 4. Nabi Muhammad Saw. adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya walaupun mereka telah tiada 5. Beliau tidak pernah menyakiti orang lain, dan beliau sosok kanak-kanak yang pemaaf 6. Nabi Muhammad Saw. selalu membantu orang lain yang kesusahan. 7. Beliau tidak pernah menyembah berhala 8. Beliau mudah bergaul dengan siapa pun. Berkenaan dengan sifat-sifat Nabi Muhammad Saw. tersebut. Mari kita contoh dan tiru teladan Nabi Muhammad Saw., dengan mengikuti segala perilaku-perilaku beliau. Mulai dari ketabahan serta kesabaran beliau dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah Swt. Dan juga perilaku kehidupan beliau yang tidak pernah berbuat salah dan dosa. Segala ujian dan cobaan kita hadapi dengan sungguh-sungguh, sabar, tabah dan tawakal kepada Allah Swt.. . ..