Kisah Nabi Ibrahim a.s.
Pendidikan Agama Islam SD Kelas IV
86
Ketika Nabi Ibrahim masih dalam kandungan ibunya, raja Namruz bermimpi, bahwa akan ada seorang bayi laki-laki yang lahir yang akan
merebut mahkota kekuasaannya. Raja Namruz sangat takut, ia pun memerintahkan kepada ajudannya untuk membunuh setiap bayi laki-laki
yang ada di dalam negerinya.
Mendengar perintah Raja Namruz, para ibu, baik yang masih mengandung ataupun yang sudah mempunyai anak bayi laki-laki merasa
takut dan khawatir anaknya menjadi sasaran pembunuhan Raja Namruz. Tak terkecuali seorang ibu yang mengandung seorang bayi yang kelak
bernama Ibrahim. Sebagai upaya untuk menyelamatkan kandungannya, ibunda Nabi Ibrahim mencari tempat yang aman untuk melindungi bayinya
yang akan lahir.
Setelah menemukan tempat yang aman, yaitu di sebuah gua yang berada di tengah hutan, ibu Nabi Ibrahim tinggal dan bersembunyi disana
sampai ia melahirkan bayinya. Dan setelah melahirkan, ibunya tidak langsung membawa Nabi Ibrahim pulang, tetapi ia tetap menyembunyikan
Nabi Ibrahim di dalam gua. Ibunda Nabi Ibrahim, sekali waktu menengok dan menjenguknya untuk memastikan keberadaan Nabi Ibrahim dan
menyusuinya.
Anehnya, walaupun Nabi Ibrahim ditinggal di dalam gua yang banyak dihuni binatang-binatang buas, Nabi Ibrahim tetap segar, aman dan
nyaman, bahkan perkembangan tubuhnya semakin cepat besar. Ternyata Allah Swt. yang telah melindungi dan menjaga Nabi Ibrahim dengan
menyediakan makanan berupa madu yang keluar dari jari Nabi Ibrahim, sehingga Nabi Ibrahim tidak pernah merasakan lapar dan haus.