Arti Surah Al-‘Asr kata demi kata Penjelasan Surah Al-‘Asr
Pendidikan Agama Islam SD Kelas IV
72
Sebagai umat yang beriman memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin sudah merupakan keharusan bagi kita semua. Tidak boleh ada
waktu yang terlewati sia-sia dan percuma. Karena memanfaatkan waktu merupakan awal kemajuan dan keberhasilan. Coba saja kita lengah sedikit
dengan waktu, maka kita rugi selamanya. Allah Swt. telah bersumpah atas nama masa atau waktu? Firman Allah ini merupakan penegasan kepada
kita bahwa memanfaatkan waktu itu merupakan hal yang sangat penting, dan perlu kita lakukan agar kita tidak tergilas dengan waktu.
Dalam Islam, manfaatkan waktu dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya, membantu kedua
orang tua, mentaati perintah guru, membantu kepada sesama, dan tidak lupa belajar yang sungguh-sungguh yaitu dengan membaca buku,
menghafal pelajaran, belajar bersama dengan teman, dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang baik untuk tercapai cita-cita. Semua itu bernilai
ibadah jika dilakukan ikhlas karena Allah. Apabila kita manfaatkan waktu dengan baik pasti kita akan menjadi manusia yang bahagia dan beruntung.
Ingat, siapa yang sungguh-sungguh, pasti akan dapat. Maukah kalian menjadi manusia yang rugi untuk selamanya, atau ingin menjadi manusia
yang beruntung?
Cobalah renungkan firman Allah Swt. surah Al-‘Asr ayat yang tiga, dalam ayat itu Allah Swt. menyebutkan golongan manusia yang tidak akan
pernah rugi, yaitu orang beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya, orang- orang yang senantiasa melaksanakan amal saleh, dan orang-orang yang
senantiasa nasihat-menasihati dalam kesabaran dan saling menetapi dalam kebenaran. Beriman kepada Allah, yaitu selalu melaksanakan kewajiban-
Gambar 6.4 Tawuran, pekerjaan sia-sia
.
Sumber: httpu.kaskus.us
Pelajaran 6 Surah Al-Kausar, An-Nasr, dan Al-‘Asr
73 .
. .
kewajiban-Nya, yaitu dengan melakukan salat lima waktu, menunaikan zakat, mengerjakan puasa dan sebagainya. Allah Swt. pasti memberikan
keberuntungan kepada kita yaitu memasukkan kita ke dalam surga-Nya.
Begitu pula beramal saleh dapat berupa membantu kepada sesama, menolong orang yang tertimpa bencana, menjaga kebersihan dan ketertiban
serta keamanan lingkungan atau dalam bentuk kegiatan sosial lainnya. Perbuatan itu semua merupakan perbuatan yang terpuji, terpuji di hadapan
manusia dan tentu terpuji di hadapan Allah Swt. dan Rasul-Nya. Setelah beriman dan beramal saleh, jangan lupa saling tegur sapa dengan saudara,
saling menasihati, saling mengingatkan, agar kita menjadi manusia yang taat dengan kebenaran dan sabar dalam menghadapi berbagai persoalan.