Arti Surah Al-Kausar kata demi kata

Pelajaran 6 Surah Al-Kausar, An-Nasr, dan Al-‘Asr 61 . . . Surah Al-Kausar menjelaskan tentang nikmat yang banyak yang Allah berikan kepada manusia yang mulia, yaitu Nabi Muhammad. Nikmat yang banyak tersebut mencakup nikmat kesehatan jasmani yang meliputi nikmat kesehatan, kebahagiaan, keselamatan, umur, rezeki dan nikmat hidup yang lainnya. Sedangkan nikmat rohani meliputi nikmat memiliki keimanan dan keislaman. Sebab nikmat Iman dan Islam merupakan nikmat yang besar yang Allah berikan kepada kita. Dengan nikmat iman kita dapat beribadah kepada Allah, dapat mengenal zat-zat Allah, mengetahui kebesaran Allah, menerima segala perintah-perintah Allah, dan menjauhi segala larangan-larangan Allah. Adapun dengan nikmat Islam kita rela berbuat yang terbaik untuk agama. Islam adalah agama yang menuntun umatnya kepada jalan yang benar dan lurus. Dan Islam merupakan agama yang benar dan mulia di sisi Allah Swt. Dengan memeluk agama Islam akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Sebab Islam adalah agama sempurna yang diridai Allah Swt. Firman Allah Swt. . . . . . . . Artinya : “...Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu...” Q.S. Al-Ma’idah 5 : 3 Allah Swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad Saw. untuk selalu bersyukur atas karunia dan nikmat yang telah Allah Swt. berikan kepadanya, yaitu dengan cara melaksanakan ibadah kepada-Nya, seperti mendirikan salat, membayar zakat, dan berkurban. Berkurban adalah memberikan sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat rida-Nya. Berkurban untuk membuktikan cinta kita kepada Allah Swt. Dan bentuk pengorbanan dalam beribadah kepada Allah dengan bersedaqah dan berinfak, berkurban dengan menyembelih hewan kurban seperti kambing, domba atau sapi, atau berkurban dengan ilmu yaitu mengamalkan ilmu yang kita miliki. Atau bahkan berkurban dengan jiwa dan raga, seperti berperang di medan perang dengan mengangkat senjata untuk membela agama Allah. . . . al-yauma akmaltu lakum dinakum wa atmamtu ‘alaikum ni‘mati wa raditu lakumul-islama dinan . . . .