Pelajaran 2 Sifat Jaiz Allah Swt.
13
Setelah mengetahui beberapa contoh sifat Jaiz bagi Allah Swt., dapatkah kamu memberikan pengertian dari sifat Jaiz Allah Swt.?
Sifat Jaiz bagi Allah adalah suatu yang mungkin Allah kerjakan atau tidak Allah kerjakan. Dalam kaidah ilmu tauhid dikatakan.
Artinya : Melakukan sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak melakukannya.
Begitulah kekuasaan Allah Swt. sehingga tidak ada yang dapat menghalangi atau mencegah jika Allah Swt. menghendaki sesuatu.
Firman Allah Swt.
B. Pengertian Sifat Jaiz Allah Swt.
Tugas Siswa
Carilah contoh-contoh lain tentang sifat Jaiz Allah untuk menambah pemahamanmu
No Contoh kejadianperistiwa
1 2
3 4
5
Innama amruhu iza arada syai’an ay yaqula lahu kun fa yakunu. Fa subhanal-lazi biyadihi malakutu kulli syai’iw wa ilaihi turja‘una.
. .
.
Pendidikan Agama Islam SD Kelas IV
14
Apa saja yang Allah Swt. kehendaki pasti terjadi. Mungkin saja sesuatu itu terjadi dan mungkin juga tidak terjadi. Misalnya tentang umur seseorang.
Banyak orang yang mengira bahwa orang yang sakit parah akan meninggal dunia, tapi kenyataannya orang tersebut malah menjadi sembuh dan sehat
kembali.
Lalu bagaimana kita mengimani sifat Jaiz bagi Allah? Apakah kita menunggu kehendak yang Allah putuskan dan takdirkan kepada kita. Sehingga
tidak perlu belajar dan berusaha? Mari kita pahami hakikat dari takdir itu sendiri karena berkaitan dengan sifat jaiz Allah Swt.
Sifat Jaiz bagi Allah, artinya Allah bisa saja berbuat sesuatu sesuai sekehendakNya dan bisa pula tidak berbuat sesuatu. Misalnya, mungkin saja
Allah menghendaki seseorang menjadi kaya atau miskin, sehat atau sakit, menurunkan hujan atau tidak, dan lain-lain. Semua itu mungkin saja bagi Allah
untuk berbuat atau tidak, tidak ada yang menyuruh dan tidak ada yang melarang.
Begitulah kuasa Allah, tidak ada kekuatan yang mampu menghalangi dan mencegah jika Allah menghendaki sesuatu.
C. Arti Sifat Jaiz Allah Swt.
Gambar 2.2 Allah yang menentukan kematian seseorang
Artinya : Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata
kepadanya “Jadilah Maka jadilah sesuatu itu.” Maka Mahasuci Allah yang di tangan- Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.
Q.S. Yasin : 36 82-83
Sumber: Dokumen pribadi