Bab III: Asm ā’ul Husnā
31
Artinya: Sungguh, Allah mengetahui apa saja yang mereka sembah selain Dia. Dan
Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. al-‘Ankabūt [29]: 42
Dengan menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki keperkasaan, maka kita tidak boleh sombong, merasa paling kuat, hebat, atau kaya. Segala
kehebatan manusia adalah pemberian Allah SWT. yang sewaktu-waktu dapat dicabut-Nya.
3. Al-Khāliq
Al-Khāliq artinya ‘Maha Pencipta’. Sebutan ini merupakan sigah mubā- laghah bentuk istilah superlatif yang menunjukkan banyaknya hal yang telah
diciptakan dan diadakan oleh Allah dari suatu ketiadaan. Allah-lah Dzat yang menciptakan seluruh alam beserta isinya. Jika Allah adalah al-Khāliq, maka
kita semua beserta penghuni alam raya ini dinamakan al-makhlūq yang diciptakan.
2 Q
ú
q”
A
ã
ê
Z
h
ä
} ã
Ö A
ò L
v
ã
p
qj
B
eã
_”f5
|
;
e
ã
ê
ã
kbӾ l
ã
h
q
.
n”
eã
p =j
e
ã
p C
j
F
eã
p
Ø
ä
”
~”
”
1
u
ç”f
Ë
}
ä
t n
eã
g
~
e
ã û
F
V
}
Ú
D
=
R
e
ã
êY
G
j
f
R
e
ã
å
ê
ã
=
ç
Ú
=
i
v
ã
p _
f”
ã
ue v ã
Ø
r
=
i
ä
æ
×
=
6 B i
Inna rabbakumullāhul-lażī khalaqas-samāwāti wal-ard a fīsittati ayyāmin s ummastawā ‘alal-‘arsyi, yugsyil-lailannahāra yat lubuhū h as īs an, wasy-
syamsa wal-qamara wannujūma musakhkharātimbi
´
amrihī, alā lahul-khalqu wal-amru, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīna.
Artinya: Sungguh, Tuhanmu adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. Dia ciptakan matahari,
bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh
alam.
QS. al-A’rāf [7]: 54
Ayat tersebut menegaskan bahwa dengan kekuasaan Allah, langit dan bumi tercipta dengan segera. Cukup dengan firman “kun”, maka terjadilah apa
yang dikehendaki-Nya dalam sekejap.
.... Ù
l
q
b~”Y
o
a d
q
} h
q
} p
Ú
_
ä
æ
L
v
ã
p
qj
B
eã
_”f5
|
;
e
ã
q s p
Wa huwal-lażī khalaqas-samāwāti wal ard a bil-h aqqi, wa yauma yaqūlu kun fa yakūnu...
Artinya: Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak benar, ketika Dia
berkata, “Jadilah” maka jadilah sesuatu itu
QS. al-An’ām [6]: 73
Pendidikan Agama Islam VII
32
Untuk meneladani Al-Khāliq, kamu dapat membiasakan diri untuk selalu kreatif. Apabila kamu membutuhkan peralatan tertentu yang tidak dapat
kamu beli, kamu dapat mencoba membuatnya sendiri. Al-Khāliq juga berarti menciptakan sesuatu dengan maksud yang baik. Oleh karena itu, ciptakanlah
hal-hal yang memiliki fungsi positif dan ditujukan untuk kebaikan.
4. Al-Ghaffār
Al-Gaffār berarti ‘Maha Pengampun”. Allah adalah Dzat yang memberi ampun kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya.
Allah senantiasa mengampuni setiap hamba yang mau memohon ampun dan bertobat, sebagaimana diterangkan dalam firman-Nya:
R
J
U
ã
u”
~”
e
ã
Ú
q s v
ã
u
e
ã v
Ú
d
q
Ë
eã ú
: å
ä
R
e
ã
9
}
9
E
å
q
”
eã
gæ
ä
] p
è
m
;
eã
=Y
ä
U
Gāfiriż-żambi wa qābilittaubi syadīdil-‘iqābi żit -t aūli, lā ilāha illā huwa, ilaihil-mas īru.
Artinya: yang mengampuni dosa dan menerima tobat dan keras hukuman-Nya; yang
memiliki karunia. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nyalah semua makhluk kembali
QS. al-Mu’min [40]: 3
Al-Gaffār dapat kamu teladani dengan membiasakan untuk memaafkan kesalahan orang lain. Jika Allah yang memiliki kekuasaan tak berbatas saja
selalu memaafkan kesalahan setiap hamba yang mau bertobat, maka sebagai manusia sifat pemaaf sangat dianjurkan. Sifat pemaaf adalah sifat yang disukai
Allah. Sebaliknya, sifat pendendam merupakan sifat yang digemari setan. Selain itu, dengan memaafkan, maka suasana hati kita menjadi lebih tenang.
Aktivitas
Pernahkah kamu mendengar
Asm ā
’
ul
H
usn ā
yang dinyanyikan? Agar kamu lebih mengenal
Asm ā‘ul
H
usn ā
secara lengkap yaitu berjumlah 99, carilah salah satu kaset atau CD
Asm ā
’
ul
H
usn ā
, misalnya yang dibawakan oleh Ari Ginanjar Agustian. Dengarkan bacaan
Asm ā
’
ul
H
usn ā
yang dinyanyikan tersebut.
5. Al-Wahhāb
Allah adalah Maha Pemberi. Pemberian Allah di dunia bisa berupa kebahagiaan-kesedihan, sehat-sakit, kaya-miskin, pandai-bodoh, atau untung-
rugi. Bila pemberian itu dilimpahkan, mustahil kita bisa menolaknya. Kita hanya diberikan pilihan untuk berupaya menyikapinya dengan usaha dan
rencana. Tetapi, hasil akhir tetap di tangan Allah. Itulah mengapa kita harus senantiasa optimis, karena Allah Maha Pemberi kepada setiap hamba yang
mau berusaha dan berdoa.
h