Hayah Hidup Mengenal Sifat Allah melalui Al-Qur’an

Bab II: Iman Kepada Allah 21

12. Basar Maha Melihat

Basar berarti penglihatan, artinya Allah Maha Melihat. Penglihatan Allah begitu sempurna dan tidak terbatas oleh apa pun. Perhatikan ayat berikut ini. á 5 l q fj R ä j æ R J æ u f eã p Ú L v ã p qj B eã è ~ U kf R } u f eã l ã Innallāha ya‘lamu gaibas-samāwāti wal-ard i, wallāhu basīrum bimā ta‘malūna Artinya: Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. QS. al-Hujurat [49]: 18 Allah Maha Melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta. Allah pasti melihat apa yang kamu kerjakan. Di malam hari ketika kamu berada di rumah seorang diri, saat semua orang telah tidur, Allah melihat apa yang kamu lakukan. Oleh karena itu, kamu tak perlu mengkhawatirkan amal baikmu, pasti hal itu telah dilihat dan diperhitungkan Allah. Demikian juga perbuatan buruk atau kecurangan sekecil apapun pasti dilihat dan diperhitungkan Allah.

13. Kalam BerfirmanBerbicara

Perhatikan ayat berikut ini. u f eã k fap Ú c ~ fQ k t J J m k e w A p g ç ] o i c ~ fQ k t n J J ] 9 ] w A p Ù 6 ä j ~ f b û A q i Wa rusulan qad qa s a s nāhum ‘alaika min qablu wa rusulal lam naq s u s hum ‘ alaikaa, wa kallamallāhu mūsā taklīmān. Artinya: Dan ada beberapa rasul yang telah Kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul lain yang tidak Kami kisahkan mereka kepadamu. Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung. QS. an-Nisa’ [45] : 164 Kalam artinya ucapan. Kalam Allah antara lain berupa beberapa kitab suci yang diturunkan kepada sejumlah NabiRasul. Tak heran bila sering disebutkan bahwa kitab suci adalah kalam Allah. Selain melalui kitab-Nya, Allah juga pernah berkalam langsung kepada salah satu nabi-Nya secara langsung, yakni Musa a.s. di Bukit Tursina. Setelah memahami sifat-sifat Allah, renungkanlah kembali keseluruhan sifat tersebut. Renungkanlah kebesaran dan kekuasaan Allah yang memiliki sifat-sifat tersebut. Aktivitas h Pendidikan Agama Islam VII 22

B. Tanda-Tanda Adanya Allah di Alam Semesta

Pernahkah kamu membaca Surah ar-Rahman surah ke-55 beserta artinya? Coba bacalah. Pada ayat ke-37 kamu akan menemukan ayat berikut ini. ê HÙ l ä s 9 eä a Õ 8 p m ä b Y x ä j B eã F m ãã : ä Y Fa iz an syaqqatis-samā’u fa kā nat wardatan kaddihāni Artinya: Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilauan minyak. Q.S. ar-Rahman [55[: 37 Dalam waktu lama manusia tidak memahami apa yang dimaksud dengan langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilauan minyak. Sepintas hal ini tampak sebagai keindahan bahasa semata. Tetapi, Al-Qur’an bukanlah hanya deretan kata-kata indah tanpa makna. Apa yang terkandung di dalamnya adalah firman Allah SWT. Setelah ratusan tahun wahyu Al-Qur’an turun dan tak ada yang mengerti makna ayat ini, maka ketika teleskop hubble, sebagai teleskop tercanggih ditemukan, dan para ilmuwan mengamati langit dengan teleskop itu, terungkaplah kebenaran Al-Qur’an sebagai firman Allah. Para ilmuwan menangkap dengan teleskop tersebut apa yang disebut sebagai ledakan mawar. Sebuah tampilan visual di langit, yang apabila ditangkap mata pada saat sekarang, hal itu berarti telah terjadi ribuan tahun yang lalu. Hal ini dapat kamu pahami apabila kamu mempelajari lebih jauh ilmu fisika. Tertangkapnya objek ini telah membuktikan bahwa ayat di atas adalah benar berasal dari Allah, firman Allah yang disampaikan melalui Nabi Muhammad saw. dalam bentuk kitab suci Al-Qur’an. Sebab, tidak mungkin seorang manusia mengarang satu ayat berisi peristiwa yang pada saat Al-Qur’an diturunkan, sekitar tahun 610 M, tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan pada saat itu. Gambar 2.2: Foto ledakan mawar yang diambil dengan teleskop hubble merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah http:f.imagehost.org0647mawar_merah-galaxy.jpg