Al-Ghaffār Mengenal Sepuluh Asm ā
Pendidikan Agama Islam VII
34
perbuatan manusia di dunia. Apabila kamu melakukan amal kebaikan di dunia, maka di akhirat akan memperoleh pahala berlipat ganda. Perhitungan
Allah senantiasa adil, berjalan di atas asas keseimbangan yang sempurna.
l q
e
ã
ãq
j
~”
]
ã p
+
l
ã
?”
~”
j
e
ã
ð
ã
q
V
Ë
v ã
Ø
l
ã
?
~
j
e
ã
SMp p
ä
t RY x
ä
j B
eã
p
ê,
l
ã
?”
~”
j
e
ã ãp
=
B
6
v p
Ì
B”
”
e
ä
æ
Was-samā
´
a rafa‘ahā wa wad a‘al-mīzāna. Allā tat gau fil-mīzāni. Wa aqīmul- wazna bil-qist i wa lā tukhsirul-mīzāna.
Artinya: Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan, agar
kamu jangan merusak keseimbangan itu, dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.
QS. ar- Rahmān [55]: 7-9
Jika Allah adalah Al-‘Adl, maka sebagai hamba Allah kita harus meneladani- nya dan berusaha menjadi hamba Allah yang adil. Sikap adil dapat dibiasakan
dengan cara selalu menyadari bahwa kedudukan manusia di hadapan Allah adalah sama, sehingga kita harus memperlakukan semua orang dengan cara
yang adil. Sikap adil dibutuhkan dalam semua hal. Misalnya jika kamu seorang ketua kelas dan akan memutuskan suatu masalah, maka putuskan dengan adil.
Lihatlah semua warga kelas sebagai warga yang memiliki hak yang sama. Meskipun beberapa di antara mereka mungkin adalah teman dekatmu, kamu
tidak boleh memihak kepada mereka dan merugikan yang lain.