agar narapidana mendapatkan hak kebebasan dan bisa aktif ke dalam masyarakat seperti manusia yang lainnya.
77
Salah satu tanggung jawab Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang yakni menjaga agar seluruh hak-hak narapidana tidak diabaikan khususnya mengenai
pelayanan kesehatan yang telah diamanatkan dalam UU No 12 Tahun 1995 bahwa narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan
yang layak, sehingga pihak Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang tentunya berkewajiban melaksanakan perlindungan hak-hak narapidana tersebut.
Perlindungan hak kesehatan narapidana di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan
Menurut organisasi kesehatan dunia WHO tahun 1948 menyebutkan bahwa Kesehatan merupakan suatu keadaan fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan, kondisi manusia baik jasmani, rohani, akal, maupun sosial agar menjadi lebih baik.
78
Berdasarkan hal tersebut bisa kita ketahui bahwa indikator kesehatan seseorang bisa dilihat melalui keseimbangan keadaan fisik, mental dan sosialnya. Jika
keseimbangan kondisi tersebut sudah tercapai, maka bisa dikatakan bahwa orang tersebut dikategorikan sehat.
77
. Profil Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang, h. 5
78
. http:belajarpsikologi.compengertian-kesehatan.com. Postid by Arianto 16 Januari 2013 Artikel ini di akses pada sabtu 13-Desember.2014 20.55.
Menurut penuturan ketiga narapidana, mereka menyebutkan bahwa “Pelayanan kesehatan di Lapas Pemuda Tangerang sudah dilaksanakan dengan
baik dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang- Undang”.
79
Pernyataan tersebut didukung oleh penuturan dari dokter Lapas sendiri yang menyatakan
bahwa “Pemeliharaan kesehatan telah terfasilitasi berupa sarana dan prasarana yang meliputi alat-alat medis, obat-obatan, ruang perawatan dan tim medis
yang meliputi dokter umum dan dokter gigi. Di dalam klinik juga ada ruangan untuk periksa, ruang laboratorium, ruang inap dan ruang obat-obatan. Semua
itu sudah tersedia di klinik Lapas pemuda, akan tetapi jika dibandingkan dengan klinik umum tentunya hal tersebut masih kurang memadai.
80
Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan tersebut, merupakan modal dasar pihak Lapas dalam melakukan perlindungan kesehatan bagi para
narapidananya. Dalam hal ini Bapak Tetra selaku Kasi Binapi menyatakan bahwa
anggaran kesehatan untuk narapidana sudah dianggarkan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp. 200.000.000 selama 1 tahun, anggaran tersebut harus
digunakan selama setahun dengan jumlah narapidana lebih dari 1500 orang.
81
Tentunya dengan anggaran yang terbatas, menyebabkan pelayanan kesehatan
79
. Wawancara dengan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang
80
. Wawancara dengan Wibisono Dokter Lapas pada hari selasa 25 November 2014 Pukul 11.10 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang
81
. Wawancara dengan Tetra Kasi Binapi pada hari selasa 2 Desember 2014 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang