Tinjauan Review Kajian Terdahulu

b. Sumber data sekunder yang digunakan terdiri dari: 1 Al-Qur’an 2 Buku-buku yang berkaitan dengan Ilmu Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbing Warga Binaan Pemasyarakatan c. Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mempunyai otoritas autoritatif. 27 Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas: a peraturan perundang-undangan No 12 Tahun 1995, b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia c Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbing Warga Binaan Pemasyarakatan. d. Bahan hukum sekunder adalah semua publikasi tentang hukum yang merupakan dokumen yang tidak resmi. Oleh karena itu, bahan hukum sekunder yang digunakan terdiri atas skripsi dan jurnal hukum. 28 27 . Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta:PT. Sinar Grafika, 2010, cet -2, h. 47 28 . Ibid. h. 54 e. Bahan non hukum dapat berupa buku-buku, jurnal, laporan hasil penelitian dan lain sebagainya, sepanjang mempunyai relevansi dengan objek permasalahan yang akan diteliti. 29 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari: a. Teknik observasi yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung dengan obyek yang akan diteliti yaitu tentang pelaksanaan perlindungan hak kesehatan fisik terhadap narapidana. b. Teknik wawancara yaitu dengan melakukan wawancara kepada subyek yang terkait dengan penelitian ini yaitu Kasi Binapi, Dokter Lapas, dan Narapidana serta petugas Lembaga Pemasyarakatan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hak-hak narapidana. c. Teknik kepustakaan yaitu mencari data yang berkaitan dengan permasalahan yang ada melalui Al-Qur ’an, Hadits-Hadits hukum dan Undang-Undang serta buku-buku yang terkait. 30 5. Subyek-Obyek Penelitian Pelaksanaan wawancara dengan Kasi Binapi, Dokter dan Petugas Lapas, dan Narapidana Kelas IIA Pemuda Tangerang, diperlukan untuk mendapatkan penjelasan secara langsung tentang pelaksanaan perlindungan hak kesehatan fisik narapidana. Oleh karena itu yang menjadi subyek penelitian dalam penelitian ini adalah narapidana, kasi binapi, dokter serta petugas Lapas Kelas 29 . Ibid, h.57 30 . Husein Usman, Metode Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013, h. 245

Dokumen yang terkait

Harga Diri Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Tanjung Gusta Medan

26 227 125

Implementasi pembinaan narapidana di lembaga pemasyarakatan jember berkaitan dengan hak-hak narapidana berdasarkan uu.12 tahun 1995 (Tentang Pemasyarakatan)

0 18 101

Perlindungan hak kesehatan narapidana dalam pandangan hukum positif dan hukum pidana islam di lembaga pemasyarakatan kelas IIA pemuda Tangerang : analisis yuridis uu no 12 tahun 1995

1 8 0

PEMENUHAN HAK-HAK NARAPIDANA SELAMA MENJALANI MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA.

0 3 15

SKRIPSI PEMENUHAN HAK-HAK NARAPIDANA SELAMA MENJALANI MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA.

0 4 11

PENDAHULUAN PEMENUHAN HAK-HAK NARAPIDANA SELAMA MENJALANI MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA.

0 2 16

PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta).

0 3 14

ANALISIS YURIDIS TERHADAP BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo).

0 0 91

ANALISIS KEDUDUKAN HUKUM NARAPIDANA PENDERITA HIVAIDS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA PANGKALPINANG SKRIPSI

0 0 15

ANALISIS YURIDIS TERHADAP BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo) SKRIPSI

0 0 53